ADVERTISEMENT

Jelang Semifinal Piala Dunia Qatar 2022, Pelatih Timnas Kroasia: Pertandingan Itu Akan Menjadi yang Paling Penting

Selasa, 13 Desember 2022 16:31 WIB

Share
Timnas Argentina saat merayakan gelar juara Finalissima 2022 (foto/twitter Argentina)
Timnas Argentina saat merayakan gelar juara Finalissima 2022 (foto/twitter Argentina)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR, POSKOTA.CO.ID - Jelang pertandingan semifinal antara Kroasia dan Argentina yang akan berada di tahap pertama Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Qatar Rabu (14/12/2022) pagi.

"Bagi saya, semifinal melawan Inggris (Piala Dunia 2018) adalah pertandingan (kami) terhebat yang pernah ada. Perempat final melawan Brasil (Piala Dunia 2022) adalah yang terhebat kedua. Pertandingan, besok akan menjadi yang terhebat ketiga, " kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic seperti dikutip Reuters.

"Tapi jika kami menang besok, maka pertandingan itu akan menjadi yang paling penting bagi Kroasia," lanjutnya.

Pelatih kepala Lionel Scaloni memiliki rasa hormat yang sama untuk Kroasia karena lawan mereka mampu mengalahkan siapa pun, termasuk Argentina.

"Mereka telah menimbulkan masalah bagi banyak tim nasional. Saya tidak ingin menyebutkan pemain penting mereka atau kekuatan dan kelemahan mereka, tetapi kami telah menganalisis di mana kami dapat melukai mereka. Terkadang berhasil, terkadang tidak," kata Scaloni.

"Kami akan memberikan segalanya di lapangan. Terkadang keberuntungan ada di pihak Anda. Jika kami melakukannya dengan baik, kami memiliki cara yang lebih mudah untuk mencapai tujuan kami. Tapi itulah sepak bola, itulah olahraga, terkadang tim terbaik yang baik tidak." menang," lanjutnya.

Jika Anda melihat statistik FIFA, ini adalah permainan di mana satu tim secara agresif menekan lawan untuk menciptakan lebih banyak tendangan bebas dan sepak pojok, tim lain dalam hal bertahan melawan lawan dan cara mereka bermain berada di bawah kendali.

Kroasia yang disiplin layak mendapatkan semifinal Piala Dunia kedua berturut-turut.

Jika Argentina meremehkan mereka, hal fatal bisa terjadi, seperti yang terjadi pada Brasil di babak perempat final.

Untuk itu, Argentina yang mengejar gelar Piala Dunia pertamanya sejak tim besutan Diego Maradona menjuarainya pada 1986, harus bekerja keras.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT