JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual yang memimpa mahasiswi Universitas Gunadarma, Depok telah berakhir damai.
Perkara tersebut disebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Selesainya kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
“Kasusnya sudah diselesaikan damai. Jadi korban tidak melapor dan sudah diselesaikan sama senior-seniornya, ya dikarenakan malu," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (13/12/2022).
Zulpan menyebut, korban pelecehan seksual tidak membuat laporan polisi.
Hal tersebut dikarenakan para senior pelaku dan korban sudah menyelesaikan perkara ini dengan cara kekeluargaan.
“Tidak mau lapor dan seniornya sudah selesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Zulpan membantah jika korban mendapat tekanan sehingga tidak ingin melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami ke polisi.
“Bukan tekanan. Tadi dari yang kita dapat karena malu ya,” tukasnya.
Viral
Dua orang pria terduga pelaku pelecehan seksual viral menjadi korban perundungan di Universitas Gunadarma, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (13/12/2022).
Dua pemuda yang menjadi korban perundungan tersebut masing-masing dalam keadaan terikat di dua tiang berbeda di ruang terbuka seperti sekitar lingkungan kampus tersebar viral dari video yang beredar di media sosial instagram.
Dalam cuplikan video terlihat dua pemuda dalam keadaan tidak berdaya dan terlihat sudah basah kuyup terikat di tiang.
Tidak hanya itu kekesalan warga tidak sampai di situ, terduga pelaku juga dicekoki air berwarna kuning diduga urine dalam botol air mineral.
Diketahui dalam narasi yang beredar, air berwarna kuning yang dicekoki ke dua pelaku tersebut disebut-sebut adalah air urine.
Lalu dalam narasi yang dipampang, kedua pemuda yang dirundung tersebut diduga pelaku pelecehan seksual.
Massa yang kesal juga melampiaskan salah seorang pelaku ditelanjangi massa hingga tidak mengenakan sehelai pakaian pun pada badannya.
Sementara itu pada saat dikonfirmasi kejadian tersebut, pihak kampus Gunadarma mengatakan bahwa benar ada seorang pria yang diamankan.
Namun, pihak kampus belum bisa memastikan terkait dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pria tersebut