ADVERTISEMENT

Bank DKI Fasilitasi Pembukaan Rekening Gaji Ribuan Karyawan Baru PAM Jaya

Senin, 12 Desember 2022 19:52 WIB

Share
Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono didampingi Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy saat 'Penandatanganan Offering Letter 1.097 Pegawai Mitra Swasta PAM Jaya' di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Jakarta Timur. (ist)
Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono didampingi Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy saat 'Penandatanganan Offering Letter 1.097 Pegawai Mitra Swasta PAM Jaya' di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Jakarta Timur. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO,ID - Bank DKI memfasilitasi pembukaan rekening dan pembayaran gaji 1.097 karyawan baru PAM Jaya. 

Ribuan karyawan baru tersebut berasal dari mitra strategis PAM Jaya, yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra Jakarta).

Perekrutan karyawan ini dilakukan sebelum berakhir kerja sama PAM Jaya dengan PALYJA dan Aetra Jakarta dalam transisi pengambilalihan operasional dan distbusi air di DKI Jakarta dari pihak swasta.

"Sinergi Bank DKI dan PAM Jaya merupakan salah satu bentuk kolaborasi ekosistem di BUMD, seluruh transaksi BUMD yang ada di DKI Jakarta dapat ditangani oleh Bank DKI," ujar Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy, dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/12/2022).

Adapun pembukaan rekening dan pembayaran gaji 1.097 karyawan baru PAM Jaya ditandai dengan 'Penandatanganan Offering Letter 1.097 Pegawai Mitra Swasta PAM Jaya' di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Jakarta Timur. 

Turut hadir dalam seremoni tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, serta Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin.

Lebih lanjut Fidri menyampaikan bahwa, kerjasama ini dilakukan bukan hanya sebagai bentuk kolaborasi, melainkan juga sebagai upaya membangun ekosistem bisnis yang positif antar BUMD milik Provinsi DKI Jakarta. Melalui kolaborasi ini diharapkan juga akan meningkatkan potensi bisnis antar Perseroan (BUMD) secara lebih maksimal.

"Sebagai financial backbone collaborator, Bank DKI akan terus mengedepankan langkah-langkah inisiatif yang bersifat proaktif dalam mengkolaborasikan potensi-potensi bisnis baik yang melibatkan program-program Pemprov DKI, project-project Perusahaan BUMD DKI Jakarta, dan Instansi lain, yang keseluruhannya merupakan bagian dari rantai besar bisnis Provinsi DKI Jakarta," terangnya.

Ia mencontohkan, kerjasama pengembangan PAM Jaya bisa dilakukan melalui skema sindikasi yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM).

Sebagai bentuk pemenuhan air minum bagi masyarakat, pemerintah telah merencanakan pembangunan beberapa sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan total investasi sebesar Rp23,80 triliun dari periode tahun 2023 sampai 2027 mendatang. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT