INGGRIS - Wikipedia wasit yang memimpin laga Inggris vs Prancis berubah selama kontroversi Piala Dunia 2022. Hasil akhir Prancis mengalahkan Inggris 2-1 di perempat final Piala Dunia di Qatar, Minggu dini hari.
Tapi, kekalahan itu menyulut fans Inggris marah pada wasit Wilton Sampaio, karena dianggap tmerugikan Inggris dan menguntungkan Timnas Prancis. Itulah sebabnya, data Wilton Sampaio berubah gegara kekesalan fans Inggris.
Seperti ditulis Mirror, penggemar Three Lions percaya bahwa mereka dilumpuhkan oleh wasit Wilton Sampaio. Maka fans Inggris lantas mengejek melalui halaman Wikipedia-nya.
Seperti ditulis Mirror, fans Inggris mengubah data Wikipedia wasit Wilton Sampaio menyusul serangkaian keputusan yang dipertanyakan dalam kekalahan perempat final Piala Dunia mereka dari Prancis.
Ofisial Brasil itu pertama-tama tidak menghadiahkan Inggris dengan pelanggaran pertama kepada Bukayo Saka yang jatuh karena dilanggar Dayot Upamecano.
Setelah itu, terjadi gol pembuka Prancis oleh Aurelien Tchouameni, pada manit 17 sehingga kedudukan menjadi 1-0.
Dan itu adalah bek Prancis yang terlibat lagi saat Harry Kane secara terang-terangan dijatuhkan di sekitar tepi area penalti tak lama kemudian, namun Wilton Sampaio bahkan tidak memberikan tendangan bebas ke tim asuhan Gareth Southgate.
Tanpa membuang waktu untuk mengejek wasit, fans Inggris mengubah biografi Wikipedia-nya, Wilton Sampaio tertulis menjadi penggemar Prancis, dan ditawari urusan seksual oleh Mbappe demi Prancis.
"Wilton Pereira Sampaio (lahir 28 Desember 1981) di Teresina de Goias, Goias, Brasil) adalah seorang penggemar Prancis dan wasit sepak bola Brasil. Dia baru-baru ini ditawari urusan seksual oleh Mbappe untuk keputusan yang menguntungkan Prancis," begitu bunyi data Wikipedia Wilton yang diubah.
Pada uraian Mirror, Sampaio menjadi pusat kontroversi segera setelah menit ke-17, saat Aurelien Tchouameni memberi Prancis keunggulan awal di Stadion Al Bayt. Tendangan jarak jauhnya mengalahkan Jordan Pickford yang terulur, tetapi Inggris tidak senang bahwa Saka tampaknya dijatuhkan 45 detik sebelum bola terbang ke gawang.
Namun, The Three Lions merespons dengan baik, memeriksa kotak Prancis dan akhirnya mendapat tendangan penalti berkat upaya canggung Upamecano untuk menghentikan Kane yang menyerang ke dalam kotak.