JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa cakupan vaksinasi booster kedua untuk lansia masih rendah sejak dibuka pertama kali pada 22 November lalu.
"(Yang sudah vaksin) 56.267 dibagi 435.166, sekitar 13 persen (lansia belum vaksin)," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama, kepada awak media, Minggu (11/12/2022).
Oleh karena itu, Ngabila meminta agar lansia di Ibu Kota segera mengakses layanan vaksinasi booster kedua yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal masing-masing.
"Ya di Jakarta layanan vaksinasi banyak Senin-Minggu termasuk sore dan malam hari," jelasnya.
Anak buah Kadinkes Widyastuti ini juga menyatakan bahwa vaksinasi booster kedua di Jakarta untuk lansia tersebut dapat diakses untuk KTP di seluruh Indonesia.
"Syarat lansia 60 tahun ke atas yang sudah jarak minimal 6 bulan dari dosis 3," ucap Ngabila.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa untuk lansia yang baru sembuh dari Covid-19 juga dapat langsung melakukan vaksinasi booster kedua atau dosis keempat selang sebulan setelah dinyatakan sembuh.
"Vaksinasi dosis ke-4 telah terbukti dapat meningkatkan antibodi yang akan mencegah kematian Covid-19," tegasnya.
Sebagai tambahan, berdasarkan data yang dihimpunnya, sejak Oktober-November 2022, akibat kematian Covid-19 di Jakarta adalah 40 persen belum vaksin sama sekali, 15 persen sudah vaksin 1, dan 35 persen baru dosis 2. (Aldi)