LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Alun-alun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, mendadak menjadi lautan manusia. Masyarakat Lebak tumpah ruah ke Alun-alun Rankasbitung untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek, Sabtu (10/12/2022) malam.
Pagelaran wayang golek tersebut merupakan pertunjukan budaya untuk menghibur masyarakat Lebak pada momentum Hari Ulang Tahun atau HUT Lebak yakni HUT ke-194, dengan dalang kondang Dadan Sunarya.
Masyarakat yang datang menyaksikan pertunjukan wayang golek tersebut mulai dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Mereka nampak terhibur dengan gelaran wayang golek tersebut.
Salah seorang warga Lebak, Muhidin mengatakan, bahwa wayang golek dengan dalangnya Dadan Sunarya merupakan wayang favoritnya. Bahkan pertunjukan wayang golek tersebut juga merupakan hobinya sendiri, sehingga sejak sore hari ia sudah datang ke Alun-alun Rangkasbitung.
"Dalang Dadan Sunarya favorit saya. Makanya saya datang lebih awal untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek ini," ungkap Abah Muhidin.
Dikatakannya, pertunjukan wayang golek tersebut selain bentuk hiburan, juga memiliki cerita yang bermakna. Selain itu wayang golek juga merupakan budaya yang sampai sekarang ini dicintainya.
"Kalau kita perhatikan dan simak dengan baik, ini punya cerita yang bermakna. Karena ini bukan sebatas hiburan saja tapi ada makna tentang cerita kehidupan," katanya.
Warga lainnya, Upi mengaku, ia datang ke Alun-alun Rangkasbitung dari Maja bersama rombongannya untuk menyaksikan pertunjukan wayang golek. Karena ia merasa senang dengan wayang golek tersebut.
"Ia kami suka dengan wayang golek, makanya kami jauh-jauh dari Maja datang ke Alun-alun untuk melihat pertunjukan wayang ini. Apa lagi dalangnya merupakan dalang ternama, jadi seru banget," ujarnya.
Selain itu, acara HUT Lebak ini baru kali ini digelar dengan semarak seperti ini. Karena beberapa tahun sebelumnya tidak ada kegiatan semeriah ini, lantaran ada wabah Covid-19.
"Maka dari itu, kita juga di sini (alun-alun) sekaligus melepas kangen berkumpul sama teman-teman. Karena kalau dulu sejak ada Covi-19 kita kan dilarang kumpul-kumpul," tuturnya.