BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Aliran anak Sungai Cibarengkok meluap dan menjebol Tembok Penahan Tanah (TPT), mengakibatkan 2.132 jiwa di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor terdampak banjir, Sabtu (10/12/2022)
Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, banjir yang melanda Kecamatan Klapanunggal tersebut terjadi pada Jum'at (9/12) pukul 16.45 WIB.
"Dikarnakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama, mengakibatkan aliran anak kali cibarengkok meluap dan berdampak kepada jebolnya tembok pembatas antara kali dan perumahan sehingga mengakibatkan air meluap ke Perumahan Griya PMI," ungkapnya melalui keterangan tertulisnya.
Selain merendam Perumahan Griya PMI di Desa Cikahuripan, luapan air ini pun merambah ke beberapa Perumahan lainnya di Kecamatan Klapanunggal.
Tercatat, sedikitnya ada 5 perumahan di Kecamatan Klapanunggal yang terendam banjir akibat luapan anak Sungai Cibarengkok ini.
"Banjir dari Perumahan griya PMI asri ini merambah ke Perumahan Pesona Prima Cikahuripan 5, Kampung Cipari, Perumahan pesona prima, perumahan cileungsi asri 2 dan Kahuripan Mas," tuturnya.
Jalal menyebut, ketinggian debit air di beberapa wilayah terdampak beragam, secara rinci, di Perumahan griya PMI asri ketinggian air mencapai 75-100 Cm, Perumahan Pesona Prima Cikahuripan 5 30 Cm, Perumahan pesona prima, perumahan cileungsi asri 2 tingginya mencapai 35-50 Cm dan Perumahan Kahuripan Mas mencapai 30-40 Cm.
Dari kajian cepat, BPBD Kabupaten Bogor mencatat, ada 2.130 Jiwa yang terdampak dari banjir tersebut.
"Di Perumahan griya PMI asri air merendam RT 01/14 blok A dengan total 25 KK/100 Jiwa dan RT 02/14 Blok B 25 KK/100Jiwa," terangnya.
Selain itu, air pun merendam RT.01, 02, 03 dan 04/RW. 23 di Perumahan Pesona Prima Cikahuripan 5 dengan total jumlah terdampak ada 300 KK atau 920 Jiwa.
Lebih lanjut, Jalal mengungkap, air pun memasuki daerah perkampungan, yaitu Kampung Cipari, RT. 21, 22/RW.09, Desa Cikahuripan dengan total 50 KK atau165 Jiwa korban terdampak.