Bom Bunuh Diri, Pelaku Diduga Warga Kiaracondong Bandung, Polisi Sudah Tahu Identitasnya

Bandung, Poskota.co.id
Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung menurut informasi adalah warga Kiaracondong Bandung. Dugaan itu masih didalami oleh polisi.

Kalau pelaku benar warga Kiaracondong, Bandung, berarti jarak dari wilayah Kiaracondong ke Astana Anyar di[perkirakan 10 kilometer.

Saat melakukan peledakan bom, para petugas Polsek sedang melakukan apel pagi. Dilaporkan bahwa kondisi pelaku bom bunuh diri dalam kondisi hancur berkeping-keping. Kaki terlempar sekitar 3 meteran sedang tubuh pelaku berada di dekat sepeda motor yang dibawa pelaku.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 08.20, pada saat anggota Polsek Astana Anyar Bandung tengah melakukan apel. Saat itu tiba tiba datang seorang pemuda memasuki halaman Polsek.

Kedatangan pemuda itu mengagetkan para peserta apel lantaran mengacung-acungkan senjata. Anggota Polsek Asatana Anyar yang sedang apel pun menghindar. Tak lama waktunya tiba-tiba terdengar ledakan keras. Tiga orang peserta apel terluka sementara pemuda pembawa bom hancur berkeping-keping.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri itu menerobos masuk ke Mapolsek sambil mengacungkan senjata. 

"Anggota yang sedang apel pun menghindar, kemudian ada ledakan. Pelaku membawa bom meninggal dunia di lobi Polsek Astanaanyar," katanya. 

Tiga nggota polisi yang mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung (RS Polri di bandung). 

Menurut pengamatan Poskota di lokasi, dalam radius 200 meter dari lokasi tampak sudah dipasangi garis polisi. Jalan raya pun ditutup. 

Warga sekitar mengatakan, ledakan bom itu cukup keras. Warga mengira itu ledakan dari gas.  ***