BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral di Sosial Media (Sosmed) penyerangan terhadap anak sekolah yang sedang nongkrong di Jalan Kayumanis, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/12/2022).
Dikutip dari instagram @cibinong.viral, penyerangan terhadap dua anak sekolah yang sedang nongkrong di warung terjadi pada hari Senin (5/12/2022) siang.
"Info warga, Kemaren sekitar jam 12 siang ada juga penyerangan di cirimekar,bocah pada nongkrong pulang sekolah di rumah temannya tiba-tiba lewat 6 motor berbonceng 3, lansung menyerang bocah yang duduk, kebetulan rumah nya pinggir jalan raya," dikutip dari akun instagram tersebut.
Masih mengutip dari akun instagram @Cibinong.viral, menurut info pemilik CCTV, pemuda bermotor tersebut diketahui membawa senjata tajam.
"Tapi alhamdulillah tidak kena, pas kebetulan anggota TNI lewat 2 orang, langsung mengejar dengan warga lainnya, kemudian mereka kabur ke arah Cibinong," paparnya.
Sementara itu, salah seorang saksi, Rizky mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari senin (5/12/2022) kemarin.
"Ada anak sekolah balik ulangan berdua. Kalau saya kerja di sini. Tiba-tiba ada gerombolan orang dari arah sana (polsek) muter balik pakai baju SMA, ke sini nanyain yang di sini 'sekolahan mana?'. Terus kata gerombolan itu 'lu yang kemarin nyariin gua ya?'," urainya kepada wartawan.
Kedua anak yang sedang nongkrong tersebut pun terdiam dan bingung karena tak paham ada yang dikatakan oleh para penyerang.
"Nah kan bengong tuh, tuh orang (gerombolan) naik ke sini narik satu orang. Tapi udah ada yang bawa sajam tuh. Yang satu di sini masuk ke dalam, satunya masih dipegang. Yang bawa sajam nyamperin," ujarnya.
Beruntung pada kejadian tersebut, sambung Rizky, tak sempat terjadi pembacokan ataupun pemukulan, lantaran warga langsung mengejar para gerombolan tak dikenal tersebut.
"Udah gitu, datang TNI berdua ke sini langsung dikejar, rokok sama minuman pelajar yang berdua diambil sama bocah gerombolan itu," tuturnya.
Rizky pun menegaskan, kejadian tersebut bukan lah tawuran, karena ke dua orang pelajar yang sedang nongkrong tersebut tetiba diserang tanpa tahu menahu.
"Itu mah bukan perang (tawuran), tapi diserang gitu. Mereka lagi santai nongkrong cuma berdua, tiba-tiba datang segerombolan ada kali 20 orang," terangnya.
Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan, para pelajar yang menyerang tersebut menggunakan kendaraan bermotor dengan satu motor berbonceng tiga.
"Kirain temannya dia, eh (malah) nyerang. Untung kabur, kalau enggak kabur udah kena sabet golok itu. Yang nyerang kabur karena ada TNI teriak, mereka reflek terus kabur ke atas," kata Rizky.
Ia pun mengaku resah atas adanya kenakalan remaja yang bisa menyebabkan nyawa melayang tersebut.
"Ya resah, soalnya gimana ya, itu kan sajam gitu. Takutnya kena orang lain, dia berani tanggung jawab enggak. Orang sini juga resah, ini juga baru kejadian sih, berani-beraninya gitu datang bawa sajam ke sini, polsek dekat padahal," pungkasnya. (panca)
