Terima Gelar Doktor Honoris Causa ISI, Garin Nugroho Soroti Peran Seni Kebudayaan Sebuah Bangsa

Selasa 06 Des 2022, 17:00 WIB
Sutradara senior sekaligus seniman, Garin Nugroho saat menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) di bidang perfilman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (6/12/2022). (ist)

Sutradara senior sekaligus seniman, Garin Nugroho saat menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) di bidang perfilman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (6/12/2022). (ist)

Ia pun mencontohkan kondisi hutan yang ada saat ini. Di tahun 1995 saat dirinya ke Taman Nasional Wasur di Papua banyak kijang dan rusa di taman-taman kota.

Namun sekarang untuk melihat rusa dan kijang dibutuhkan waktu 3 jam hingga dua jam. Bahkan untuk melihat Kanguru harus menempuh waktu 6 jam masuk ke hutan.

"Karena apa? karena kita semua tidak melihat semua ekosistem ketika hutan-hutan ditanami satu tanaman maka tidak ada lagi fauna-fauna yang bisa hidup bersama. Lalu kalau hutan ditanami berbagai tanama meskipun ada ekonominya bisakah mengganti seluruh flora dan fauna yang hilang? Bisakah itu mengganti? Ini terjadi karena sesungguhnya kita tidak berpikir kemajuan sebuah bangsa merupakan suatu ekosistem," ketus Garin.

Karenanya Garin pun berharap era sekarang yang disebutnya sebagai era 4.0 dan 5.0 mejadi momentum membaca peta model-model strategi-strategi budaya. 

"Seluruh kerja strategi budaya mengacu pada model kerja kesatuan ekosistem kebudayaan dengan warisan budaya dan alternatif yang tumbuh dinamis dan bercermin pada peradaban." 

Kemudian terkait kemajuan kebudayaan yang tertera dalam Undang-Undang (UU) selayaknya dilakukan dalam stretagi budaya. 

Selanjutya dikelola oleh model-model budaya yang sudah tumbuh. Baik individu maupun komunitas atau pemerintah yang mencoba menfasilitasi pertumbuhan- pertumbuhan tersebut dalam model yang lebih luas agar terjangkau terakses.

"Selayaknya saat ini menjadi era strategi budaya guna menumbuhkan generasi baru yang kritis produktif dan tentu saja demokrastis denga menjadikan kebudayaan dan strategi budaya sebagai koase menuju masyarakat sipil yang demokrastis," pungkasnya. 

Selain para artis, hadir dalam penganugerahan gelar untuk Dr.(H.C.) Garin Nugroho Riyanto, S.H, Stafsus Presiden RI, Sukardi Rinakit dan Dirut Poskota Group, Azisoko Harmoko.

News Update