ADVERTISEMENT

Pertamina Mulai Uji Coba Pembelian Solar Bersubsidi dengan QR Code

Selasa, 6 Desember 2022 20:03 WIB

Share
Ilustrasi aplikasi MyPertamina. (Foto: Shutterstock).
Ilustrasi aplikasi MyPertamina. (Foto: Shutterstock).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Pertamina mulai melakukan uji coba pembelian solar subsidi dengan menggunakan QR Code. Uji coba mulai diterapkan di 11 kabupaten/kota dan telah diterapkan di SPBU milik Pertamina.

Dikutip dari halaman resmi Pertamina Patra Niaga, ada 11 kota dan kabupaten yang wajib menggunakan QR Code pada saat melakukan pembelian beli BBM solar subsidi.

Adapun 11 kota dan kabupaten tersebut adalah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri. Lalu ada di Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Lumajang, Kota Banjarmasin, Kota Payakumbuh.

"Mulai 1 Desember 2022  dilakukan uji coba terkait penggunaan kode QR untuk pembelian bahan bakar solar subsidi di beberapa wilayah," tulis manajemen yang dikutip Selasa, (6/12/2022).

Untuk informasi, pengguna Solar subsidi di 11 kota tercatat untuk uji coba yang sudah mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina hanya perlu menunjukan QR Code atau Kode QR kepada petugas SPBU Pertamina, baik dari ponsel maupun print atau dicetak.

Berdasarkan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 bagi kendaraan pribadi dibatasi maksimal 60 liter per hari sedangkan bagi angkutan umum dan barangang maksimal 80 liter per hari dan roda 6 angkutan barang atau umjm maksimal 200 liter per hari.

Sementara itu untuk kendaraan yang belum terdaftar masih akan tetap dilayani namun pembelian solar akan dibatasi 40 liter per hari.

Adapun uji coba pembelian solar subsidi menggunakan QR code dilakukan untuk melihat kesiapan infrastruktur digital, kesiapan pelayanan pengawas dan operator serta sosialisasi cara bertransaksi menggunakan QR code kepada masyarakat. (Wanto)

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT