Wakil Ketua DPR Ungkap Ada Kelompok yang Membenturkan Politik dengan Islam

Selasa, 6 Desember 2022 19:31 WIB

Share
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (ist)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR  Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan bahwa Islam tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bernegara.

Baik secara  sosial, ekonomi, maupun politik. 

Menurut dia, Islam dan negara lebih pada posisi saling mengisi dan menguatkan satu sama lainnya.

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin berujar, Islam sangat memiliki peran dan kekuatan yang nyata dalam mengubah dan mengawal perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Bahkan, Islam sejak lama telah menjadi inspirasi dalam pola kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Islam terbukti menjadi kekuatan, bukan hanya inspirasi tapi juga power dalam proses politik. Islam telah menunjukkan bukan hanya sebagai nilai dan ajaran, tetapi juga pengorganisasian yang bersifat politik maupun sosial,” katanya saat menghadiri seminar nasional pilar politik bersama Himpunan Mahasiswa Politik di Auditorium Bachtiar Effendy UIN Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Menurut Gus Muhaimin, hubungan Islam dan negara di Indonesia yang begitu harmoni dan terus bersinergi sehingga saling mengisi dan memberikan kontribusi untuk kemajuan demokrasi patut disyukuri. 

Meski begitu ia  menyayangkan ada segelintir kelompok yang justru membenturkan harmonisasi keduanya.

“Tapi di sisi yang lain ada juga yang membenturkan politik dengan Islam. Realitas politik membuat Islam dan politik menjadi berhadap-hadapan. Inilah tugas kalian semua, mahasiswa, potensi dan kekuatan Islam yang faktanya tidak hanya menjadi nilai, tapi juga menjadi kekuatan yang menyatukan adalah pijakan kalian untuk berfikir tentang hubungan Islam dan negara,” tutur Gus Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berujar tidak ada alasan memisahkan Islam dan demokrasi dalam praktik politik bernegara, termasuk di Indonesia. 

Halaman
Reporter: Rizal Siregar
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar