Jokowi Minta Para Menteri Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Krisis Pangan

Selasa, 6 Desember 2022 20:32 WIB

Share
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri untuk mengantisipasi dan memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini dan mitigasi bencana. 

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP), di Istana Negara, Selasa (6/12).

“Yang pertama, antisipasi bencana, cuaca ekstrem, dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas. Agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan,” kata Jokowi dalam sidang kabinet, mengutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Jokowi ingin memastikan bahwa negara benar-benar hadir dalam penyaluran bantuan dan rekonstruksi bangunan terdampak dari beberapa kejadian bencana alam yang terjadi, misalnya gempa bumi di Cianjur dan erupsi Gunung Semeru.

Kemudian, Jokowi mengingatkan para menteri untuk waspada terhadap krisis keuangan, seperti ekspor yang menurun hingga krisis pangan pada tahun 2023.

“Hati-hati mengenai ini, karena nanti bisa larinya pada masalah sosial dan politik. Sehingga utamanya yang berkaitan dengan beras betul-betul hitung-hitungannya itu, betul-betul hitung-hitungan lapangan," ujar Jokowi.

Jangan sampai perhitungan kita keliru, sehingga kita tidak menyiapkan reserve (cadangan) dan pada suatu titik cadangan kita habis, dilihat oleh pedagang, dan akhirnya harga beras pasti akan naik. Ini supply dan demand pasti akan menyimpulkan itu,” sambungnya.

Kemudian, Jokowi menyebut kebijakan yang berkaitan dengan hidup orang banyak harus dikalkulasi. 

Lebih lanjut, Jokowi meminta seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah untuk segera memulai belanja modal dan belanja sosialnya.

Jokowi menekankan kunci pertumbuhan ekonomi di tahun 2023, selain belanja konsumsi dan pengendalian inflasi adalah dengan meningkatkan investasi. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar