ADVERTISEMENT

Dukung Erick Thohir Bongkar Total PSSI, Pengamat: Jadikan Jepang-Korsel Role Model Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Selasa, 6 Desember 2022 17:54 WIB

Share
Ketum PSSI, M Iriawan alias Iwan Bule (Foto: Instagram/mochamadiriawan84)
Ketum PSSI, M Iriawan alias Iwan Bule (Foto: Instagram/mochamadiriawan84)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gagasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir agar federasi sepak bola Indonesia PSSI dibongkar total mendapatkan respon positif dari publik luas. Pasalnya, hal itu dinilai demi menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia yang baik dan meningkatkan prestasi tim nasional.

Pengamat sepak bola nasional Budiarjo Thalib menyambut baik usulan dari Erick Thohir tersebut. Menurutnya, dengan dibenahinya sistem manajemen federasi sepak bola Indonesia (PSSI) akan berpengaruh pada kualitas sepak bola Indonesia ke depan, dan bisa menyamai negara Asia lainnya yang berlaga di Piala Dunia 2022 seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

“Saya pikir Indonesia bisa maju dengan keterwakilan Asia oleh Jepang, Korsel dan Australia. Pasti kita juga mau, siapa sih yang mau mundur. Itu terlepas dari bagaimana kita membina dan melatih pemain-pemain muda, dan struktur olahraganya yang lebih bagus,” kata Budiarjo Thalib saat dihubungi wartawan, Selasa (6/12).

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu meyakini sepak bola Indonesia ke depan akan lebih maju dan setara dengan Jepang. “Insyaallah semua akan sama, dan setara dengan Jepang dll. Lebih maju untuk kedepannya,” ujarnya.

 

 

Diakui Budiarjo, para pelatih baik Timnas maupun pelatih klub Liga Indonesia sudah berusaha agar pemainnya bisa menembus klub top liga Eropa atau klub liga Asia, dan itu sudah mulai terlihat hasilnya.

“Kita sudah berusaha yah, selama ini kan sudah banyak pemain Indonesia yang main di klub-klub Asia. Cuma belum di klub ternama seperti Manchester United dll,” akuinya.

“Tetapi alhamdulillah, ada Saddil Ramdani, ada beberapa juga termasuk Asnawi, Bagus Kahfi, Witan Sulaiman, Pratama Arhan. Baguslah kalau Indonesia dilirik oleh klub-klub Eropa. Ini saya melihat sudah banyak yang melirik juga. Jadi bersyukurlah, seperti itu,” sambungnya.

Budiarjo Thalib memastikan pemimpin PSSI selanjutnya harus mampu mengelola organisasi, karena yang memahami sepak bola belum tentu bisa membawa perubahan buat sepak bola Indonesia, karena titik krusialnya ada pada manajemen organisasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT