Putri Candrawathi Berhasil Perdaya Jenderal Polisi Soal Pelecehan di Duren Tiga Jaksel

Selasa 06 Des 2022, 17:06 WIB
Putri Candrawathi menangis (Foto: tangkapan layar YouTube siaran langsung sidang lanjutan kasus Brigadir J)

Putri Candrawathi menangis (Foto: tangkapan layar YouTube siaran langsung sidang lanjutan kasus Brigadir J)

JAKARTA, POSKOTA.CO.IDPutri Candrawathi berhasil memperdaya jenderal polisi Karo Provos Divisi Propam Polri Brigjen Benny Ali soal pelecehan oleh Brigadir J (Nopriansyah Yosua Hutabarat) di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Istri Ferdy Sambo itu memperdaya Benny Ali ketika proses pemeriksaan di rumah Saguling, tepatnya usai Brigadir J ditembak hingga tewas.

"Apa yang diceritakan saudara Putri?" tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, (6/12/2022).

"Waktu itu Bu Putri turun dari atas. Jadi ada ruangan, saya, Santo, sama Pak FS," sambungnya.

Di kesempatan itu, Benny mencoba menggali fakta yang sebenarnya dan motif penembakan. Saat itu, Putri menyebut telah dilecehkan Brigadir J.

"Mohon maaf ibu, kira-kira apa yang terjadi, yang ibu alami terkait dengan peristiwa di rumah Duren tiga? Jadi Ibu Putri waktu itu nangis," sebut Benny Ali

"Beliau sampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang, pakai celana pendek, istirahat di rumah Duren tiga, sedang santai-santai. Habis itu nangis lagi. Habis itu Pak FS cerita lagi," sambungnya.

Hingga akhirnya, Putri berhasil memperdaya Benny Ali dan beberapa anggota polisi lainnya dengan mengaku telah diraba-raba oleh Brigadir J.

"Habis itu saya tanya lagi, gimana ceritanya. Selanjutnya si almarhum Josua itu melaksanakan pelecehan sehingga beliau berteriak, selanjutnya almarhum keluar," sebut Benny.

"Apa yang diceritakan pelecehan itu?" tanya hakim.

"Dipegang-pegang," jawab Benny.

Berita Terkait
News Update