Pemaparan materi-materi ini disampaikan oleh tim penyuluh MF 2022.
"Stunting adalah keadaan dimana terhambatnya pertumbuhan anak yang ditandai dengan tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan anak seusianya serta keterlambatan dalam berpikir (kognitif), namun yang perlu diketahui bahwa tidak semua anak yang memiliki postur tubuh rendah merupakan stunting, jika gizi cukup dan terpenuhi maka bukan termasuk stunting," ungkap bapak Gumilar Adhi Nugroho dalam pemaparan materinya.
Tim penyuluh memberikan pemaparan materi dengan jelas dan menarik sehingga peserta menyimak dengan antusias.
Saat sesi tanya jawab, ibu-ibu PKK RW 05 sangat antusias dalam memberikan pertanyaan.
"Anak saya memiliki postur tubuh lebih rendah dari teman seusianya, apakah hal ini dapat dikatakan stunting," ungkap salah satu peserta saat memberikan pertanyaan kepada penyuluh.
Pemberian ASI yang cukup kepada anak, merupakan salah satu cara untuk mencegah stunting.
Dengan memberikan ASI maka gizi anak akan terpenuhi, tentunya harus dibantu dengan pola makan ibu yang tepat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Pencegahan stunting dimulai dari masa kehamilan hingga masa pertumbuhan anak.
Gizi adalah faktor penting yang harus dipenuhi untuk pencegahan stunting.
Kesehatan erat hubungannya dengan produktivitas kerja, salah satu penyakit yang mengurangi produktivitas kerja adalah osteoarthritis.
Osteoarthritis keadaan nyeri sendi akibat berkurangnya elastisitas dari tulang rawan, sehingga terjadi gesekan antar tulang yang menimbulkan rasa nyeri.
Umumnya masyarakat sulit membedakan antara asam urat, rematik dan osteoarthritis.