Tamu Undangan Tawuran dengan Warga Tambun di Tempat Hajatan Gegara Ditegur Saat Konsumsi Minuman Alkohol

Senin 05 Des 2022, 17:39 WIB
Jajaran Polres Metro Bekasi saat mendatangi lokasi kejadian dua kelompok warga bentrok di Tambun Utara, Bekasi. (Humas Polres Metro Bekasi).

Jajaran Polres Metro Bekasi saat mendatangi lokasi kejadian dua kelompok warga bentrok di Tambun Utara, Bekasi. (Humas Polres Metro Bekasi).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID Tawuran dua kelompok warga terjadi Gerbang Perumahan Latansa, Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (4/12/2022) pagi.

Kejadian ini menggelikan. Karena terjadi di tempat hajatan. dan yang tawuran adalah pihak tamu dengan warga tempat hajatan. Kejadiannya berawal dari soal minuman beralkohol.

Pihak tamu minum beralkohol di tempat hajatan. Lantas ditegur warga setempat. Lantas, tamu undangan tawuran dengan warga di Tambun Utara gegara tidak terima dan emosi karena ditegur saat mengkonsumi minuman beralkohol di tempat hajatan. 

Karena emosi kemudian berkembang menjadi tawuran antara tamu dan warga tempat hajatan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika dua kelompok bertikai dengan tamu undangan saat hadir di acara dangdut yang diadakan saat resepsi pernikahan.

"Yang bertikai itu tamu dengan warga setempat," ujar Kombes Gidion, Senin (5/12/2022).

Bentrokan antar dua kelompok warga itu terjadi karena adanya kesalahpahaman, ketika pihak tamu tidak terima saat ditegur karena mengkonsumsi minuman beralkohol.

"Tawuran dipicu karena salah paham. Tak terima ditegur jadi emosi," sambungnya.

Akibat peristiwa itu, empat orang warga setempat mengalami luka ringan, ketika datangnya lemparan batu hingga mengenai bagian pelipis, tangan maupun dada.

Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam bentrokan itu. "Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan saja," tutur Kombes Gidion.

Bentrokan warga di lokasi kejadian pun terdapat dua kendaraan mobil rusak, namun pihaknya kini telah melakukan evakuasi.

Akibat kejadian itu, Kombes Gidion pun berharap masyarakat tak gegabah dan hindari mengkonsumsi minuman beralkohol  (miras), khususnya saat berada di tempat hajatan. "Kejadian seperti ini tak boleh lagi terulang. Stop Miras dan Tawuran," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait

News Update