ADVERTISEMENT

Sejumlah Menteri Lakukan lakukan Groundbreaking, Purwakarta Terpilih Jadi Home Base Manufaktur Indonesia

Senin, 5 Desember 2022 18:57 WIB

Share
Menperin Agus G Kartasasmita, Menkop Teten Masduki dan Bupati melakukan Groundbreaking Pembangunan IMC di Citeko, Kec Plered, Purwakarta. (ist)
Menperin Agus G Kartasasmita, Menkop Teten Masduki dan Bupati melakukan Groundbreaking Pembangunan IMC di Citeko, Kec Plered, Purwakarta. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Purwakarta bakal memiliki Gedung Utama Indonesia Manufacturing Centre (IMC) yang berlokasi di Desa Citeko, Kec Plered.

Kepastian Purwakarta terpilih menjadi home base manufaktur Indonesia, saat sejumlah menteri terdiri Menkop UKM Teten Masduki dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus G Kartasasmita dan Bupati Purwakarta melakukan Groundbreaking Pembangunan IMC di Citeko, Senin (05/12/2022).

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengucapkan terim akasih dan bangga karena Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah menunjuk Kabupaten Purwakarta menjadi pusat Industri Manufaktur.

Manufaktur adalah tentang bagaimana suatu produk dibuat, dari ide, desain, proses pembuatan, hingga menjadi produk yang siap dipasarkan.

"Pembangunan gedung utama IMC ini akan dilakukan secara bertahap, yang pada tahap pertama ini seluas dua hektar dan untuk tahap selanjutnya akan dibangun seluas sembilan hektar," jelas Anne.

Menurutnya, Kabupaten Purwakarta mempunyai potensi gerabah keramik yang sudah mendunia yakni sudah dapat mengekspor ke 11 negara.

 Dengan adanya dukungan secara teknologi, dengan hadirnya IMC ini, diharapka  dapat mendorong produktivitas yang bersumber dari tanah liat termasuk gerabah keramik.

"Diharapkan dengan adanya fasilitas pusat manufaktur di Purwakarta dapat memberikan dampak positif dalam upaya mendorong produksivitas UMKM, serta dapat berkontribusi baik secara lokal, nasional dan internasional," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus G Kartasasmita  mengatakan, dari IMC ini diharapakan akan ada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan teknologi.

"Dari total 11 hektar, yang 2 hektar pertama ini baru saja dilakukan groundbreaking, ini merupakan program yang didanai oleh APBN dan nanti ada program berikutnya paralel sekitar 9 hektar yang akan bekerjasama dengan berbagai khususnya dari negara-negara yang negaranya sudah memiliki kemampuan industri dan teknologi yang  tinggi,  seperti Korea Selatan dan Jepang. Kita akan mengundang mereka untuk membangun cluster-cluster manufaktur, pusat-pusat manufacturing di Plered, Purwakarta ini," kata Agus.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT