Masih On The Track, Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Beroperasi Juni 2023

Senin 05 Des 2022, 15:58 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peninjauan perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (foto: twitter Joko Widodo).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peninjauan perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (foto: twitter Joko Widodo).

"Hadirnya LRT Jabodebek dan KA Feeder ini akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun KCJB melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin, 5 Desember.

Dengan menggunakan LRT Jabodebek, kata Joni, pelanggan cukup menempuh waktu selama 20 menit dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim.

"Pelanggan nantinya dapat langsung berpindah dari Stasiun LRT Jabodebek Halim ke Stasiun KCJB Halim karena kedua layanan tersebut telah terintegrasi pada lokasi yang sama," ucapnya.

Untuk mempermudah masyarakat, sambung Joni, headway LRT Jabodebek pada rute Dukuh Atas-Halim pada jam sibuk dapat mencapai delapan menit sekali.

Hal tersebut dapat direalisasikan karena KAI sudah menerapkan teknologi paling modern dalam operasional LRT Jabodebek.

"Masyarakat juga dapat menggunakan KRL Commuterline menuju stasiun yang terkoneksi dengan LRT Jabodebek yaitu Stasiun Sudirman dan Cawang untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menggunakan LRT ke Stasiun KCJB Halim," tambah Joni.

Setelah menempuh perjalanan LRT Jabodebek selama 20 menit, perjalanan KCJB dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun KCJB Padalarang akan ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.

Di Padalarang, kata Joni, KAI telah menyediakan layanan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KCJB.

Adapun waktu tempuh KA Feeder KCJB untuk menuju Stasiun Bandung adalah hanya 18 menit.

"Dengan menggunakan layanan kereta api yang sudah terkoneksi tersebut, maka total waktu yang dibutuhkan antarpusat Kota Jakarta dan Bandung sekitar 1 jam perjalanan. Dengan teknologi dan SDM terbaik KAI akan memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api tersebut beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini," tegas Joni. (Wanto)

News Update