ADVERTISEMENT

Kereta Parahiyangan Disuntik Mati?

Senin, 5 Desember 2022 07:30 WIB

Share
Kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (foto: ist)
Kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KERETA Cepat Jakarta-Bandung pengerjaannya terus dikebut. Ini tidak lepas dari tekad pemerintah yang menginginkan kereta cepat itu beroperasi pada Juni 2023. Namun di tengah kabar baik tersebut, tersirat berita lain yang tak kalah seru. 

Ya, pesaing Kereta Cepat Jakarta-Bandung yakni Kereta Parahiyangan akan disuntik mati saat kereta cepat beroperasi. 

“Ini mah namanya bagai makan buah simalakama. Dimakan ibu mati, ga dimakan ayah mati,” celoteh Wawan, pekerja bagian IT kepada rekannya Deni.

Menurut Wawan, apa yang dilakukan pemerintah dengan menyuntik mati Kereta Parahiyangan menjadi dilema bagi penumpang kereta kelas menengah.

“Sebenarnya ini yang pernah aku pikirkan. Gimana ya nanti kalau kereta cepat beroperasi, pasti memangkas kereta yang ada eh jadi kenyataan,” ujarnya.

Deni pun berpendapat serupa. “Memang sih pemerintah pasti bingung. Kalau ga dimatiin, khawatir kereta cepat ga laku. Makanya dimatiin,” celoteh Deni.

Namun kalau Kereta Parahiyangan disuntik mati, masyarakat yang dirugikan.

“Tidak lagi kereta murah ke Bandung. Yang ada kereta cepat yang harganya mahal,” gerutunya. (tiyo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT