JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gereja Tiberias Indonesia menyelenggarakan perayaan Natal ke-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Perayaan yang diselenggarakan GBK itu kembali mereka gelar setelah dua tahun fakum akibat indonesia di hantam pandemi Covid-19.
"Puji Tuhan keadaan makin baik, jadi kita bisa kembali merayakan natal pada hari ini," kata Ketua Humas dan Sekretaris Umum Gereja Tiberias Indonesia, Gideon Simanjuntak kepada awak mediabdikutip, Senin (5/12/2022).
Adapun tema perayaan natal tahun ini diambil dari ayat Yohanes 1:12 yang berbunyi 'Semua yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah'.
Gideon memperkirakan jumlah jemaat yang hadir dalam perayaan tahun ini berkisar 100 ribu orang. Jumlah ini lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya karena perizinan yang cukup ketat.
"Izin dari polisi yang keluar 120 ribu," ujar Gideong.
Dalam perayaan ini seluruh jemaat Gereja Tiberias Indonesia yang hadir tidak hanya berasal dari Jakarta, namun juga Jabodetabek, Manado, Surabaya, Medan, dan berbagai macam cabang yang ada di Indonesia.
Tak hanya itu, ratusan bus juga disediakan untuk cabang Gereja Tiberias di area Jabodetabek.
"Kalau Jabodetabek kami menyediakan ratusan bus di berbagai titik cabang Gereja Tiberias," ucap Gideon.
Ia menambahkan, sebanyak 120 pendeta Gereja Tiberias bakal turut hadir dalam perayaan nanti malam.
Selain itu, perayaan ini juga melibatkan 7000 Choir dan Tiberias Singers dalam konser penyembahan Natal bersama Boanerges Worship dan Orkestra.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sempat menyatakan Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak boleh digunakan untuk kegiatan umum sampai Piala Dunia U-20. Namun, Gideon mengaku acara mereka sudah mengantongi izin dari pemerintah meski tidak semua area dapat digunakan seperti area rumput.
"Dulu, kan, hanya sampai Mabes, sekarang izinnya meningkat ke BNPB," kata Gideon.
Pengamanan ini juga melibatkan di antaranya dari elemen TNI, Polri, serta beberapa instansi pemerintah terkait seperti Satgas Covid dan Pamdal yang akan dihadirkan di setiap titik.
Kemudian, para jemaat yang hadir juga diwajibkan vaksin dan memindai aplikasi Peduli Lindungi.
"Kalau mereka hasilnya hitam, kami ada pos ruang isolasi dan mereka langsung dilarikan ke rumah sakit," tutur Gideon lagi.
Ia juga mengungkap bahwa perayaan tahun ini tidak diperbolehkan memakai kembang api di GBK karena mengikuti aturan FIFA. Sebagai pengganti, akan ada pertunjukan Laser Light Show seperti yang digunakan saat Asian Games 2018 lalu untuk disajikan kepada para jemaat. (Aldi)