Alumni Al-Azhar Kairo Diajak Suarakan Moderasi Beragama

Senin 05 Des 2022, 16:09 WIB
Foto : Kementerian Agama bersama para alumni Al-azhar Kairo, Mesir berbincang. (Ist.)

Foto : Kementerian Agama bersama para alumni Al-azhar Kairo, Mesir berbincang. (Ist.)

Meski demikian, Suyitno mengingatkan tantangan situasi generasi Z atau generasi internet, yang bercirikan instant, respon cepat, dan kemampuan dalam satu waktu melakukan lebih dari dua pekerjaan. Dia melihat proses penananaman cinta tanah air kepada mereka tidak seperti generasi-generasi sebelumnya.

Suyitno menambahkan, program pengarusutamaan moderasi beragama telah berlangsung lebih dari setahun.  Untuk itu, sudah saatnya bergeser dari moderasi beragama dalam tataran wacana (discourse) ke moderasi beragama dalam aksi (action). Sebab, pengarusutamaan intoleransi dan wacana intoleransi makin kencang dilakukan melalui media sosial. 

“Untuk itu kita harus melakukan aksi pengarusutamaan moderasi beragama dengan menggunakan medsos yang sampai hari ini dirasa masih tertinggal. Berdasarkan survey, media sosial yang paling digunakan secara efektif saat ini yaitu Tiktok,” tegas Suyitno.  

“Saatnya kita mengisi media sosial seperti itu dengan narasi isu-usu pengarusutamaan moderasi beragama dengan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami semua kalangan, terutama generasi Z,” sambungnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Duta Besar RI, Muhammad Aji Surya, Staf Ahli Menteri Agama,  Abu Rokhmad, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Muharam Marzuki, dan Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Arfi Hatim. (Adv)

Berita Terkait

News Update