ADVERTISEMENT

Ronaldo Punya Misi yang Belum Selesai di Piala Dunia, Tapi Calon Lawan Ulet Semua

Minggu, 4 Desember 2022 20:44 WIB

Share
Cristiano Ronaldo (Foto: Twitter/@TimelineCR7)
Cristiano Ronaldo (Foto: Twitter/@TimelineCR7)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR - Harus diakui, Cristiano Ronaldo adalah pemain hebat. Ia termasuk pemain yang paling banyak berkiprah di Piala Dunia. Untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, ini yang kelima kalinya Ronaldo ikut serta membela negaranya, Portugal.

Tampaknya, Ronaldo punya misi sendiri juga. Boleh dibilang Cristiano Ronaldo punya urusan yang belum selesai dan rekor di Piala Dunia.

Masalahnya, di fase ini, Ronaldo tak pernah mencetak gol setelah babak penyisihan grup. Jadi, akankah misi pribadi untuk mengukir rekor akan gagal? Itu yang menarik.

Cristiano Ronaldo datang ke Piala Dunia 2022 pada usia 37 tahun dan dengan empat turnamen Piala Dunia sudah diikutinya, tetapi dia masih memiliki banyak urusan yang belum selesai di level ini.

Penyerang Portugal itu tidak pernah mencetak gol setelah babak penyisihan grup di Piala Dunia dan dia akan putus asa untuk memperbaiki tumit Achilles tertentu pada hari Selasa.

Negaranya menghadapi Swiss di pertandingan kedua hari itu, dan kedua tim sudah tahu apakah mereka akan menghadapi Spanyol atau Maroko di perempat final jika mereka menang. Jelas, calon lawan ulet-ulet semua pertahanannya. Tak mudah bagi Ronaldo menjebol gawang calon lawan itu.

Rekor Babak Knockout
Ini akan menjadi keempat kalinya Ronaldo tampil di babak 16 besar Piala Dunia, tetapi dia tidak pernah mencetak gol dalam upaya sebelumnya. Faktanya, dia belum pernah mencetak gol dalam pertandingan sistem gugur Piala Dunia.

Di Piala Dunia pertamanya, pada tahun 2006, Portugal menyingkirkan Belanda berkat gol Maniche yang dibantu oleh Pauleta. Ronaldo, pada bagiannya, ditarik setelah hanya setengah jam karena cedera.

Empat tahun kemudian, di Afrika Selatan, Ronaldo berhasil menyelesaikan permainan penuh, tetapi dia tidak dapat mencegah tim Spanyol untuk melaju. Itu adalah David Villa di papan skor untuk menjadi juara pada akhirnya.

Pada tahun 2014 di Brasil, Portugal tumbang di babak penyisihan grup, sehingga CR7 Ronaldo tidak dapat mencoba mematahkan kutukan babak sistem gugurnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT