ADVERTISEMENT

Heru Disebut Semana-mena Copot Marullah, Ketum Forkabi: Putra Betawi Kecewa

Minggu, 4 Desember 2022 11:02 WIB

Share
Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Abdul Ghoni. (Ist)
Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Abdul Ghoni. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sama sekali tidak menghargai putra Betawi. Hal ini ditegaskan Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni. 

Pasalnya, dikatakan Ghoni biasa disapa, pencopotan Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI membuat warga Betawi sangat kecewa. 

"Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya tersinggung," ujar Ghoni kepada awak media, di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Selama ini, menurut Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu, masyarakat Betawi selalu berdamping hidup rukun tanpa ada ketegangan. Heru, semestinya paham sebagai Pj tidak bisa berbuat semaunya. 

Dia mengungkapkan, sejak Gubernur Joko Widodo, Basuki T. Purnama, Djarot Hinggal Anies Baswdan yang menjabat zebagai Sekda DKI selalu putra asli daerah (Betawi). 

 

"Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan UUS Plt Sekda itu tak beretika," tuturnya.

Apalagi, lanjut penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI itu, Heru tidak dipilih secara langsung dia hanya ditunjuk Presiden sebagai Pj. Alasan apapun, ditegaskan Ghoni, sebagai anak Betawi enggak bisa menerima pencopotan Marullah Matali dari posisi Sekda DKI. Karena ini merupakan penghinaan bagi warha Betawi. 

"Sejak dulu enggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Skeda dengan Pelaksana tugas (Plt). Rusak, ucapnya. Saya tersinggung," tegasnya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT