8 Masih Dinyatakan Hilang, Masa Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang

Minggu 04 Des 2022, 13:19 WIB
Jenazah korban bencana alam gempa bumi kembali ditemukan di Cianjur. (Bid Humas Polda Jabar)

Jenazah korban bencana alam gempa bumi kembali ditemukan di Cianjur. (Bid Humas Polda Jabar)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengusulkan perpanjangan masa operasi pencarian korban gempa selama tiga hari ke depan. Hal itu, bersamaan masih adanya 8 korban masih belum ditemukan

"Ini memasuki hari ke-13 penanganan gempabumi berkekuatan  M5.6, untuk operasi pencarian korban hilang telah berakhir pada Sabtu (3/12), dan diperpanjang hingga tiga hari ke depan," kata jSekretaris Daerah Kabupaten Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah pada konferensi pers Update Penanganan Gempabumi Cianjur, Sabtu (3/12/2022). 

Dirinya juga mengatakan untuk operasi pencarian korban hilang akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan. 

Hingga Sabtu (3/12), korban meninggal dunia pascagempabumi Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 334 jiwa. Penambahan tersebut berdasarkan penemuan tim gabungan yang berhasil menemukan 3 jenazah, yang mana 2 jenazah ditemukan di Desa Cijedil, dan 1 lainnya ditemukan di kawasan Warung Sate Shinta.

Dengan demikian, total korban yang masih dalam pencarian saat ini tersisa 8 orang. 

Jumlah rumah rusak tervalidasi sementara hingga pukul 15.00 WIB hari ini tercatat 35.601 unit dengan rincian rusak berat 7.817, rusak sedang 10.589, dan rusak ringan 17.195. 

Pemerintah menyediakan anggaran 500 ribu rupiah/KK yang dapat digunakan untuk menyewa rumah sementara bagi para korban terdampak atau yang disebut dengan Dana Tunggu Hunian yang berasal dari APBN. 

"Kami mempertimbangkan para korban agar tidak berlama-lama di pengungsian. Uang tersebut dapat dimanfaatkan warga terdampak untuk menyewa rumah sementara," jelas Cecep. 

Saat ini sedang dilakukan pendataan untuk memetakan siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan 500 ribu tersebut. 

Berjalan bersamaan dengan pendataan tersebut, Posko Utama masih terus melakukan pendistribusian bantuan logistik maupun peralatan kepada warga terdampak. Saat ini, warga juga dapat mengambil langsung bantuan di gudang-gudang logistik yang ada di Gudang Bale Rancage, Gudang BPBD Kabupaten Cianjur, dan Gudang Unilever.

Saat ini, pengelolaan gudang dan distribusi logistik kepada warga terdampak sudah sepenuhnya diserahkan Posko Utama yang dipimpin Bupati dan didukung jajaran Forkompimda Kabupaten Cianjur. (johara)

Berita Terkait

News Update