QATAR - VAR atau Video Assistent Referee masih dipermasalahkan oleh kalangan pelatih dan pemain sepakbola yang terlibat dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengaku setuju dengan pendapat pelatih Spanyol Luis Enrique yang menyatakan keraguannya tentang teknologi VAR menyusul kekalahan 2-1 La Roja dari Jepang pada Kamis.
Spanyol gagal mengamankan posisi teratas setelah Jepang membuatnya takluk dalam pertandingan di mana kontroversi gol kedua Jepang yang diuntungkan oleh peran VAR.
Menurut VAR, bola masih play atau dalam permainan, belum keluar garis lapangan, sementara dari tangkapab layar TV, tampak bahwa bola sudah melewati garis akhir.
"Saya pikir sama dengan apa yang dikatakan Luis Enrique," kata Scaloni pada konferensi pers sebelum pertandingan Argentina melawan Australia.
"Gambar pertama jelas dan kemudian, jika Anda menganalisis milimeter, apa yang terjadi terjadi," ujarnya..
“Kami tidak punya banyak komentar. Sulit dicerna karena ini hal yang sangat baru dan lebih mengejutkan," ujar Scaloni.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni tampaknya sulit menerima VAR yang menurutnya ada aturan baru yang mendadak.
“Jika kami memiliki waktu untuk mengasimilasinya [itu akan berbeda], tetapi ini tiba-tiba dan kami memiliki waktu sebulan untuk beberapa tes, tetapi memang begitu dan untuk semua orang.
"Garis-garisnya tentu saja harus digambar dengan persegi agar tidak terpelintir," ujar Scaloni sambil tertawa.
Argentina vs Australia