TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kota Tangerang tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 5,1 Triliun. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, ada sejumlah rencana prioritas yang akan diserap menggunakan dana APBD tahun anggaran 2023 tersebut.
Rencana prioritas itu merupakan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sempat tertunda atau belum optimal akibat penambangan Covid-19. Adapun rencana prioritas Kota Tangerang tahun 2023 akan dialokasikan untuk pemantapan perekonomian daerah.
"Untuk tahun 2023, fokus APBD untuk menuntaskan program RPJMD yang sempat tertunda akibat refocusing kepada kegiatan penanganan Covid-19," ujar Arief, Sabtu 3 Desember 2022.
Arief menjelaskan, dalam upaya memantapkan perekonomian daerah maka pemerintah akan menggunakan dana APBD 2023 untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat pasca Covid-19.
"Kita juga melanjutkan bantuan sosial untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, melalui berbagai bantuan," ujarnya.
Pemantapan perekonomian daerah juga dinilai akan meningkat dengan melanjutkan program pembinaan olahraga rekreasi dan wisata dalam bentuk sport tourism.
Kedua, pemantapan kualitas sumber daya manusia. Rencana prioritas berikutnya yang akan memanfaatkan dana APBD Kota Tangerang tahun 2023 yaitu berfokus pemanfaatan kualitas SDM.
Hal itu akan dilakukan dengan program peningkatan layanan kesehatan seperti Universal Health Coverage (UHC), kemitraan pemberdayaan masyarakat di Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) dan posyandu. Serta meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dengan beasiswa siswa miskin dan dana BOP operasional penyelenggaraan pendidikan satuan PAUD.
Lalu ketiga yakni pemantapan kualitas infrastruktur daerah. Tidak hanya itu, kata Arief, dalam kualitas infrastruktur daerah diupayakan pula untuk menyempurnakan dan melengkapi infrastruktur drainase, embung dan pengendalian banjir, menjaga kondisi infrastruktur jalan kota, jalan lingkungan serta pengembangan jaringan air minum.
"Kita juga bakal melengkapi sarana dan prasarana olahraga pasca kegiatan pekan olahraga provinsi (porprov), sehingga asset yang telah terbangun bisa dimanfaatkan secara maksimal dan meningkatkan potensi pendapatan daerah," jelasnya.
Dan yang terakhir, Arief menyebut untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup. Menurut dia, hal yang penting dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Kota Tangerang yaitu penyediaan sarana prasarana dan penanganan persampahan.