ADVERTISEMENT

Selain Terserang Penyakit, Pengungsi Korban Gempa Cianjur Kekurangan Air Bersih

Jumat, 2 Desember 2022 08:33 WIB

Share
Pengungsi korban gempa Cianjur mengeluhkan kekurangan air bersih, hingga alami diare. (foto: panca)
Pengungsi korban gempa Cianjur mengeluhkan kekurangan air bersih, hingga alami diare. (foto: panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Kurangnya pasokan air bersih, membuat pengungsi di Kampung Nyantong, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur banyak yang alami diare, Jum'at (2/12/2022).

Salah satu tim kesehatan, Saepudin mengatakan, kondisi pengungsian bagi para penyintas di Desa Nyalindung terbilang kurang layak untuk disinggahi.

Selain kondisi pengungsian yang kurang layak, faktor kurangnya pasokan air bersih pun menambah penyebab banyaknya penyintas gempa bumi berskala 5,6 Magnitudo ini mengalami beberapa penyakit.

"Kondisi penampungan yang boleh dikatakan kurang layak dan ketersediaan air bersih yang kurang akan menimbulkan penyakit diare, ini udah terpantau di beberapa pengungsian," ungkapnya kepada wartawan. 

Dua faktor tersebut, kata Saepudin, akan membuat para pengungsi terserang beberapa penyakit, seperti diare.

 

"Sehingga kepada pemangku kebijakan silahkan untuk memikirkan dan melaksanakan penanggulangannya, bagaimana penyakit diare ini lebih cepat teratasi," singkatnya.

Diberitakan Sebelumnya, ratusan lansia di pengungsian Kampung Nyantong, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur keluhkan alami pusing hingga batuk pilek, Jum'at (2/12/2022).

Hal ini diungkapkan salah satu tim medis, Azhar yang sedang melayani para pengungsi korban gempa Cianjur dalam segini kesehatan. 

Azhar menyebut, hingga saat dirinya melakukan pengecekan kesehatan, sedikitnya ada 100 lansia yang mengeluhkan beberapa penyakit yang dialami selama di pengungsian.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT