QATAR, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Spanyol Luis Enrique mengakui bahwa timnya bertanya-tanya soal menjadi runner-up Grup E untuk menghindari kemungkinan bertemu Brasil di perempat final.
Namun, Luis Enrique mengklarifikasi bahwa Spanyol tidak akan mengambil langkah tersebut. Pelatih Spanyol tak gentar dan bertujuan akan menangkan semua pertandingan Piala Dunia 2022 yang tersisa.
Setelah meraih empat poin dari dua pertandingan Grup E di Piala Dunia 2022 Qatar, Spanyol saat ini berada di puncak klasemen. Jepang yang berada di posisi kedua dan Kosta Rika yang berada di posisi ketiga masing-masing memiliki tiga poin, sementara Jerman duduk di dasar Grup E dengan satu poin.
Kemenangan atas Jepang dalam pertandingan terakhir mereka akan membuat Spanyol memenangkan grup mereka dan pada pertandingan babak 16 besar nanti berjumpa dengan runner-up Grup F (saat ini Maroko).
Jika Spanyol menang di 16 besar, mereka punya kemungkinan menghadapi sang juara Piala Dunia lima kali di perempat final. Hal itu jika Brasil juara Grup G dan mengalahkan runner-up Grup H di Babak 16 Besar.
Berbicara kepada pers menjelang pertandingan Jumat (2/12/2022) dini hari melawan Jepang, Enrique mengakui bahwa Spanyol terhibur dengan ide menjadi runner-up di grup Piala Dunia FIFA 2022 mereka.
Akan tetapi, ada risiko untuk La Furia Roja untuk melakukan hal itu. Hal ini mengingat semua negara di Grup E masih memiliki kesempatan lolos, bahkan Jerman yang belum pernah menang sekali pun.
“Kami bertanya-tanya tentang ini [rencana untuk menghindari Brasil]. Kami telah merenungkannya. Ya, akan lebih baik untuk menyelesaikan runner-up. Tapi apa yang terjadi jika tidak ada gol di kedua pertandingan selama 90 menit? Dan kemudian Jepang dan Kosta Rika sama-sama mencetak gol - kami tersingkir,” kata Luis Enrique, dikutip dari Sportskeeda pada Kamis (1/12/20022).
Lebih lanjut, Pelatih Spanyol tak gentar jika ada kemungkinan La Furia Roja akan berjumpa dengan Brasil.
“Kami di sini untuk memenangkan tujuh pertandingan. Kami ingin memenangkan grup. Apakah itu berarti kami harus bermain dengan runner-up Grup F? Terus kenapa? Itu sempurna.,” kata Luis Enrique.
“Apa pun, secara teori, bisa jadi Brasil. Oke, bagus, jadi ayo main Brasil. Tidak ada yang namanya 'mudah' dalam sepak bola. Untuk memenangkan Piala Dunia, Anda harus mengalahkan semua orang yang menghadang Anda,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Juara Piala Dunia 2010 membuka pertandingan dengan kemenangan telak 7-0 atas Kosta Rika. Namun, Spanyol harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Jerman.
Kemenangan melawan Jepang dalam pertandingan Grup E Jumat (2/12) dini hari di Stadion Internasional Khalifa akan memastikan posisi teratas untuk Spanyol. Namun, mereka harus memastikan tidak menganggap enteng Samurai Blues.
Dengan meraih kemenangan bersejarah 2-1 atas Jerman dalam pertandingan pembuka Piala Dunia mereka, Jepang telah membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim-tim terbesar di dunia.
Meski harus menelan kekalahan tipis 1-0 dari Kosta Rika di pertandingan berikutnya, Jepang mendominasi jalannya pertandingan, menikmati 57% penguasaan bola dan memasukkan 13 tembakan.
Jika Spanyol membuat kesalahan yang sama seperti Jerman ketika melawan Jepang, maka pertandingan dini hari nanti bisa jadi mimpi buruk untuk skuad Luis Enrique. (*)