ADVERTISEMENT

Polda Metro Jaya Cokok 6 Orang Pengedar Narkoba di Kampung Bahari, 5 di Antaranya Positif Konsumsi Barang Haram

Kamis, 1 Desember 2022 16:44 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan.(adam)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan.(adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya gelar penggerebekan narkoba di wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (30/11/2022).

Dari penggerebekan tersebut, polisi meringkus sebanyak enam orang yang diduga mengkonsumsi narkoba.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, usai diringkus keenam orang tersebut segera dilakukan tes urine.

"Hasilnya, lima orang positif (konsumsi) sabu, dan satu lainny negatif," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Zulpan menerangkan, keenam orang yang diringkus oleh pihaknya pada operasi ini, bernama R, HJ, HH, EMW, IH, dan EA.

"Pun dengan total keseluruhan barang bukti narkoba jenis sabu uang disita seberat 116,97 gram," ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Wibowo mengatakan, jika keenam orang yang ditangkap dalam operasi ini berstatus sebagai pengguna hingga pengedar barang haram di kawasan Kampung Bahari.

Karenanya, lanjut Wibowo, pihaknya akan menelusuri siapa pihak bandar yang kerap memasok narkoba di Kampung Bahari.

"Mereka pengedar sedang kita periksa untuk dapatkan bandarnya. Lagi kita dalami dulu tapi ada dua orang pengedar karena barang bukti dipegang cukup banyak," ucapnya.

Untuk diketahui, operasi penggerebekan narkoba yang dihelat Polda Metro Jaya di kawasan Kampung Bahari sempat diwarnai dengan terjadinya insiden perlawanan dari sejumlah orang di lokasi.

Dalam operasi tersebut, Fadil Imran Cs harus berjibaku melawan letusan petasan dan lemparan batu yang diarahkan kepada pihak Kepolisian.

Ditambahkan Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris M Yamin, sebelum terjadinya aksi perlawanan dari warga, polisi sempat mengerahkan sebanyak 10 anggota Sat Narkoba untuk masuk ke dalam kawasan Kampung Bahari.

"Pas pertama masuk paling anggota narkoba 10 orang itu dilemparin (batu). Kita tarik diri ke polsek," kata Yamin.

Usai mendapat perlawanan, tambahmya, polisi pun lalu menarik diri kembali ke Polsek Tanjung Priok guna menambah personel untuk melanjutkan operasi.

"Dipimpin Wakapolres kita masuk masih dilempari batu sama petasan. Karena kekuatan penuh kita berani kejar mereka. Tapi kalau kita kekuatan 8-10 orang dikepung," pungkasnya. (adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT