Minta Segera Ditempatkan di Rusun, Puluhan Warga Kampung Bayam Geruduk dan Bangun Tenda di Kantor Pj Heru Budi

Kamis, 1 Desember 2022 14:52 WIB

Share
Warga Kampung Bayam menggelar tenda dan memasak di depan Balai Kota.(Aldi)
Warga Kampung Bayam menggelar tenda dan memasak di depan Balai Kota.(Aldi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, menggeruduk kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Dalam hal ini, warga Kampung Bayam menggelar aksi unjuk rasa dan menuntuk hak mereka dalam menempati rumah susun (rusun) yang dijanjikan oleh pemerintah.

Dalam pantauam Poskota dilokasi puluhan warga Kampung Susun Bayam mulai berdatangan ke depan gedung Balai Kota Jakarta sejak pagi tadi. Mereka meminta hak untuk menempati hunian yang telah disediakan oleh pemerintah DKI.

Tak hanya itu, warga Kampung Bayam ini pun turut menggelar tenda dan juga membuat masak-masakan seperti aksi treatical di depan Balai Kota.

Asep, salah satu perwakilan warga Kampung Susun Bayam mengatakan, maksud kedatangannya ke Balai Kota untuk meminta Pj Heru Budi agar dapat segera mendorong warga Kmpung Bayam ke Rusun yang ada di JIS.

"Pertama tujuan kami, kami pengin sebisa mungkin hunian rusun di JIS itu. terus, yang kedua, kami bisa masuk ke dalam, karena kami kan udah verifikasi, sudah mendapatkan nomor hunian, sudah ada SK, dan peresmian waktu ada gubernur (Anies), kami diundang," ujar Asep kepada awak media, (1/12/2022)

"Artinya kami punya hak masuk ke dalam hunian itu," tambahnya menegaskan.

Asep juga mengatakan, untuk nominal harga warga Kampung Bayam meminya untuk disesuaikan dengan rusun-rusun yang ada di Jakarta.

                   Tenda warga kampung bayam di depan Balai Kota .(aldi)

"Terus kemudian, mengenai nominal harga, itu kami minta disesuaikan sama rusun yang ada di jakarta, terutama rusun akuarium sama kunir," tuturnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar