ADVERTISEMENT

Warga Langensari Diminta Lapor bila Uang Bansos Disunat oleh Oknum Petugas

Rabu, 30 November 2022 15:44 WIB

Share
Warga Desa Langensari, Kabupaten Pandeglang saat menerima dana bansos. (foto: poskota/samsul fatoni)
Warga Desa Langensari, Kabupaten Pandeglang saat menerima dana bansos. (foto: poskota/samsul fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan warga di Desa Langensari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, mulai menerima dana Bantuan Sosial (Bansos) melali jasa penyalur PT Pos, di Kantor Desa setempat, Rabu 30 November 2022.

Diketahui, ada tiga jenis Bansos yang diterima oleh warga, diantaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Rincian uang yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KMP) untuk BLT BBM sebesar Rp300 ribu, BPNT sebesar Rp600 ribu sebanyak tiga pagu dan untuk PKH jumlahnya bervariasi. 

Pada saat penyaluran Bansos berlangsung, Sekretaris Desa (Sekdes) Langensari, Kecamatan Saketi, Budi Setiawan memberikan himbauan kepada warga, agar uang tersebut dimanfaatkan sesuai kebutuhannya masing-masing. Artinya, tidak digunakan untuk hal-hal yang di luar ketentuan dari program tersebut.

"Manfaatkan uang ini sesuai kebutuhan. Seperti dari BPNT untuk kebutuhan pangan, kalau PKH untuk pemenuhan kebutuhan anak sekolah dan BLT BMM untuk pemenuhan kebutuhan yang lain, bisa pakai modal usaha maupun kebutuhan pangan," ungkapnya. 

Sekdes juga mengingatkan, jangan ada yang berani melakukan pungutan liar (pungli) atau menyunat dari uang bansos yang diterima oleh warga tersebut. 

Bahkan ia mengingatkan kepada warga, jika ada oknum yang mengatasnamakan petugas desa atau lainnya, harap untuk tidak dipercaya bahkan warga juga disarankan untuk langsung lapor ke desa.

"Ibu-ibu, jika ada oknum yang mengatasnamakan dari pihak desa atau pihak lainnya meminta uang bansos kepada ibu, jangan dikasih. Karena uang itu hak ibu-ibu, jika di lapangan ada yang berani memotong maka lapor langsung ke desa," sarannya. 

Dikatakan, warganya yang menerima bansos tersebut ada sebanyak 253 KMP yang terdiri dari PKH, BPNT dan BLT BBM. 

"KPM PKH menerima bansos PKH dan BLT BBM, KPM BPNT juga menerima bansos BPNT dan BLT. Tapi yang menerima program BPNT tidak termasuk PKH begitu juga sebaliknya," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Samsul Fatoni
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT