ADVERTISEMENT

Banyak Yang Terinfeksi HIV Belum Tahu Statusnya

Rabu, 30 November 2022 15:00 WIB

Share
HIV/AIDS. (Sumber ilustrasi: Freepik)
HIV/AIDS. (Sumber ilustrasi: Freepik)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jumlah kasus HIV baru di Indonesia mencapai sekitar 30.000 per tahun.

Namun masih banyak orang yang sebenarnya telah terinfeksi HIV belum mengetahui status mereka yang sebenarnya.

Keterangan ini disampaikan Ratna Budi Hapsari selaku anggota tim kerja HIV PIMS Hepatitis PISP Kementerian Kesehatan.

"Memang kita harus menggencarkan penemuan kasus HIV karena ternyata di Indonesia masih banyak orang dengan HIV yang sebenarnya terinfeksi tapi belum tahu status,” ucapnya seperti dikutip dari VOA pada Selasa (29/11).

Dia melanjutkan,”Untuk itu sekarang yang kita gencarkan untuk menaikkan cakupan penemuan kasus HIV.”

Sejauh ini Kementerian Kesehatan memperkirakan ada 526.841 kasus orang dengan HIV di Indonesia. Tetapi pemerintah hanya menemukan sekitar 79 persen dari jumlah totalnya.

"Sebanyak itu harus ditemukan. Sekarang ini kami sudah menemukan sebesar 417.863 atau sekitar 79 persen. Jadi ada 21 persen yang harus kita temukan di seluruh Indonesia," tutur Ratna Budi Hapsari.

Dia menyebutkan pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan pelacakan kasus dan mencegah terjadinya infeksi HIV yang baru. Untuk itu pemerintah akan mengutamakan pelayanan terhadap perempuan, remaja, dan anak yang dinilai paling berisiko tertular HIV.

"Karena sesungguhnya perempuan, remaja, dan anak adalah populasi yang punya posisi tawar paling rendah dibandingkan lainnya," ujarnya.

Ini senada dengan yang disampaikan dokter Santoso Edi Budiono. Dia menilai pemerintah harus mengembangkan layanan kesehatan yang ramah anak dan remaja terutama terkait penanganan kasus HIV.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT