ADVERTISEMENT

Bangun Dayak Center di IKN Nusantara, Pengamat Apresiasi Jokowi Akomodir Kearifan Lokal

Rabu, 30 November 2022 15:09 WIB

Share
Presiden Joko Widodo bertemu masyarakat adat suku Dayak dalam acara Bahupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). (Foto: Biro Setpres).
Presiden Joko Widodo bertemu masyarakat adat suku Dayak dalam acara Bahupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). (Foto: Biro Setpres).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut akan segera menentukan lokasi untuk pembangunan Dayak Center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Hal ini dilakukan atas permintaan Suku Dayak sekaligus ungkapan terima kasih Jokowi kepada suku Dayak yang telah mendukung penuh pembangunan ibu kota baru.

Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto mengapresiasi langkah Presiden Jokowi melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Jadi semua ketentuan itu berdasarkan Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, Undang-Undang lainnya itu masyarakat penting dilibatkan kearifan lokalnya, adat istiadatnya itu hal yang utama. Jadi pada prinsipnya itu, masyarakat lokal tidak bisa diabaikan itu rumus dasarnya juga begitu,” ujar Sugiyanto, Rabu (30/11/2022).

 

 

Menurut Sugiyanto, dengan Kawasan IKN yang luas itu, pemerintah bisa memasukkan kepentingan budaya lokal atau kearifan lokal seperti pembangunan Dayak Center yang akan di carikan lokasinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kan untuk membangun kawasan yang besar itu ada planingnya, ada semuanya kan perencanaannya seperti apa nah dari situ kemudian bisa mengakomodir kepentingan-kepentingan lokal tadi,” ucapnya.

Pembangunan IKN, kata Sugiyanto tetap harus memperhatikan keinginan masyarakat setempat lalu mengakomodir dalam sebuah pembangunan yang terintegrasi.

“Karena itu adanya di perencanaan sepanjang itu tidak mengganggu perencanaan tadi kearifan lokal itu bisa saja masuk di tengah-tengah atau masuk di dalam proses pelaksanaan bisa saja tetapi semua itu berujung pada perencanaan awal tadi biasanya ada planingnya, terintegrasi begitu ya,” ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT