12.553 Anak Indonesia Terinfeksi HIV, Belum Semua Dapat Pengobatan

Rabu 30 Nov 2022, 14:00 WIB
HIV di Indonesia (Ilustrasi)

HIV di Indonesia (Ilustrasi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 12.553 anak yang berusia di bawah 14 tahun terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Hal ini ada dalam catatan Kementerian Kesehatan mengungkapkan sejak 2010 hingga 2022.

Pemerintah saat ini terus melakukan pelacakan kasus HIV.

Namun tidak semua dari 12.553 anak yang terinfeksi HIV sudah mendapatkan pengobatan.

"Kalau dilihat dari total ada sekitar 12.553 anak usia 14 tahun ke bawah yang diketahui status HIV. Itu kalau dilihat data dari 2010 sampai September 2022," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi dalam temu media Hari AIDS Sedunia pada Selasa (29/11) seperti dikutip dari VOA.

Dia melanjutkan,”Dari 12.553 yang sudah mulai mendapat pengobatan baru sekitar 7.800 anak. Di mana anak laki-laki lebih banyak yang HIV dibandingkan perempuan.”

Prevalensi HIV di Indonesia pada sebagian besar wilayahnya adalah 0,26 persen dengan prevalensi tertinggi tercatat di wilayah Papua dan Papua Barat yang mencapai 1,8 persen.

Kementerian Kesehatan mengklaim dalam kurun waktu tahun 2010 hingga 2020 telah terjadi kemajuan dalam penanggulangan HIV - AIDS di Indonesia. Jumlah kasus baru HIV menurun. Terjadinya penuruan kasus ini sebagai dampak akselerasi pengendalian yang berfokus pada intervensi pencegahan dan ekspansi berskala besar dengan terapi anti retroviral.

"Tetapi kalau dibandingkan dengan targetnya maka masih perlu upaya-upaya yang lebih kuat untuk mencapai targetnya. Apalagi setelah pandemi COVID-19 yang menurunkan cakupan program kesehatan," terang Imran Pambudi.

Kementerian Kesehatan memiliki tujuan untuk mengakhiri epidemi HIV pada 2030. Jalur cepat yang ditempuh Indonesia untuk mengakhiri epidemi HIV adalah dengan mencapai target indikator 95 persen orang dengan HIV (ODHIV) untuk mengetahui status HIV mereka, 95 persen ODHIV diobati, dan 95 persen ODHIV yang diobati mengalami supresi virus.

Capaian target 95-95-95 belum tercapai berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada September 2022.Target yang pertama baru terwujud 76 persen, sementara target kedua, dan ketiga masing-masing baru 41 dan 16 persen.

Tantangan penanggulangan HIV - AIDS di Indonesia cukup besar. Berdasarkan pengamatan data 2018 - 2022 upaya pencegahan penularan HIV, khususnya pada perempuan, anak, dan remaja belum optimal. Sebagian besar kasus HIV berada di kelompok umur 25 hingga 29 tahun.

"Setiap tahunnya masih saja ditemukan anak dengan HIV. Ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian HIV masih memerlukan penguatan-penguatan," jelas Imran Pambudi.

Tantangan besar lainnya dalam penanggulangan HIV-AIDS adalah masih dirasakannya ketidaksetaraan dalam layanan HIV. Khususnya pada perempuan, anak, dan remaja. Di samping itu masih ada stigma dan diskriminasi yang berawal dari kurangnya pengetahuan masyarakat tentang HIV - AIDS.

"Hal ini membutuhkan pendekatan yang perlu direspons lebih baik oleh pemerintah pusat dan daerah. Lalu akademisi, masyarakat, swasta, dan media di sektor kesehatan," pungkas Imran. ***

Berita Terkait

Kusta, Mari Kenali Penyebabnya

Sabtu 07 Jan 2023, 22:00 WIB
undefined
News Update