JAKARTA, POSKOTA.CO.ID
Sepuluh tahun lalu, kondisi Kereta Api Rel Listrik (KRL) di Jabodetabek, selain kumuh, tak terawat, semrawut, panas, juga bau pesing.
Sekarang, kondisinya 180 derajat berubah. Selain nyaman, KRL juga tepat waktu sehingga para pekerja yang berasal dari Bogor, Bekasi, Tangerang rata-rata mengandalkan transportasi ini sebagai sarana menuju tempat pekerjaan.
Tak kalah penting juga kondisi stasiun kereta api yang dulu terkesan kumuh, berdesak-desakan, sekarang sebagian stasiun sudah berubah cantik dan menarik.
Lalu, stasiun manakah yang sudah berubah menjadi cantik saat ini:
1. Stasiun Tanah Abang yang Cantik
Stasiun Tanah Abang yang cantik dan menarik
Stasiun Tanah Abang yang dulu kumuh, kini sudah cantik dan bersih. Dilengkapi dengan tangga berjalan sehingga para penumpang yang akan bepergian ke arah Manggarai, Serpong maupun ke arah Jakarta Kota bisa dengan nyaman menikmati stasiun yang cukup megah dan cantik.
2. Stasiun Palmerah Mirip di Luar Negeri
Kondisi Stasiun Palmerah yang mirip di luar negeri
Sepintas, Stasiun Palmerah seperti di luar negeri. Mulai menitikan kaki menuju stasiun Palmerah, penumpang KRL akan dihadapkan dengan pemandangan yang cantik. Suasana stasiun yang bersih dan tertata apik akan membuat para penumpang senang. Menunggu kereta api belasan menit pun tidak akan membuat jenuh.
3. Stasiun Sudirman Dilengkapi Lift
Stasiun Sudirman yang menarik dan cantik
Selesai direnovasi, stasiun ini tampak mencolok jika dilihat dari jalan Sudirman. Apalagi di malam hari dengan pantulan lampu-lampu tamannya, Stasiun Sudirman tampak cukup menawan. Belum lagi fasilitasnya, ruang tunggu yang lapang dan nyaman lengkap dengan lift dan eskalator untuk akses penumpang menuju peron.
Stasiun ini pun dilengkapi dengan ruang khusus untuk shalat, toilet bersih. Tersedia juga gerai ATM yang cukup representatif, minimarket Alfamart, Indomart, Sevel, bahkan kedai kopi Starbuck.
Berkat program revitalisasi, stasiun KRL Jabodetabek berubah menjadi modern, megah, cantik, dan lebih humanis. Stasiun KRL sudah lebih tertata rapi, bersih, dan tentu saja nyaman dan aman.
Yang paling menarik adalah sterilisasi stasiun dari pedagang asongan atau kaki lima (PKL), dan memberlakukan sistem tiket dan pintu masuk elektronik sehingga hanya calon penumpang yang bisa berada di areal stasiun. (tat)