Sudah Keropos, Atap Gedung Serba Guna SMP 2 Pandeglang Ambruk

Selasa, 29 November 2022 13:45 WIB

Share
Gedung serbaguna SMPN 2 Karangtanjung Pandeglang atapnya ambruk. (Foto: Ist).
Gedung serbaguna SMPN 2 Karangtanjung Pandeglang atapnya ambruk. (Foto: Ist).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Gedung serbaguna dan seni milik SMPN 2 Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang ambruk, lantaran kondisi bangunan sudah banyak yang keropos akibat dimakan usia. 

Diketahui, ambruknya gedung tersebut terjadi pada Sabtu, 26 November 2022 sekira pukul 00.00 WIB malam. Pada saat itu kondisi gedung dalam keadaan kosong.

Kepala SMPN 2 Karangtanjung, Pandeglang, Fajar Haryanto mengatakan, ambruknya gedung tersebut membuat SMPN 2 Karangtanjung kehilangan tempat rapat bersama wali murid dan latihan seni. Karena gedung itu merupakan gedung serbaguna.

"Yang ambruk bagian atapnya. Karena kondisinya memang sudah keropos, sebab itu bangunan lama," katanya, Selasa (29/11/2022).

Diakuinya, waktu kejadian ambruk pas malam Minggu kemarin sekitar jam 12 malam. Tidak ada korban karena memang gedung dalam kondisi sepi.

"Memang akhir-akhir ini sudah jarang digunakan. Karena ada bagian dinding yang memang sudah dalam kondisi mengkhawatirkan," katanya.

Dijelaskannya, gedung yang ambruk, merupakan gedung yang digunakan sebagai ruang serbaguna. Diperuntukan untuk pertemuan wali murid dan setiap hari Sabtu siang untuk latihan seni rampak bedug, dengung dan marawis. 

"Karena sekarang ambruk, maka untuk sementara ruang latihan di pindah ke ruang Laboratorium IPA," jelasnya.

Sementara, Kabid SMP Dikpora Pandeglang, H Kamir menuturkan, bangunan SMPN 2 Karangtanjung yang atapnya ambruk merupakan gedung serbaguna. Dan kondisi bangunan juga memang sudah dimakan usia.

"Sebetulnya itu bangunan eks SMK Negeri 7 Pandeglang. Jadi memang usianya sudah lama dan mungkin sudah banyak yang keropos juga, makanya sekarang ambruk pada bagian atapnya," ujarnya. (Samsul Fatoni).

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar