"Tentu saja, harapan Emil ke depannya dapat dukungan politik dari Golkar. Bisa jadi untuk cawapres di Pilpres 2024 ataupun nanti di Pilpres 2029," ungkapnya.
Sedangkan Golkar, tambah Cecep, akan mendapat manfaat efek ekor jas dengan masuknya sosok Ridwan Kamil ke partai berlambang beringin itu.
"Dari sisi Golkar, masuknya Emil berpotensi membawa efek ekor jas karena Emil merupakan tokoh paling populer di Jabar dan politisi yang paling populer dalam menggunakan media sosial," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku sudah melihat keindahan hubungan Ridwan Kamil dan partai berlambang pohon beringin.
Menurut Airlangga, keindahan hubungan Ridwan Kamil dan Golkar ini hanya memiliki satu perwujudan, yakni kemenangan Golkar dalam Pemilu 2024.
Ia mengatakan, untuk memenangi pemilu, salah satu kuncinya adalah memenangi salah satu provinsi di Pulau Jawa.
“Selama ini Golkar Jabar, 2004 dipegang Golkar. Padahal pada waktu itu kita tidak punya Gubernur. Jadi saya percaya bahwa hari ini kita punya Gubernur, Insya Allah Jabar akan kita rebut kembali,” kata Airlangga Hartarto pada Mukernas I dan HUT ke-65 Ormas Kosgoro di Gedung Sate Bandung, Minggu, 27 November. (wanto)