ADVERTISEMENT

Kebijakan Pemerintah Diakui Sangat Membantu UMKM Berkembang

Senin, 28 November 2022 13:31 WIB

Share
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melihat-lihat hasil dari produksi UMKM. (Foto: Setneg).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melihat-lihat hasil dari produksi UMKM. (Foto: Setneg).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum IUMKM Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia, Hermawati Setyorinny mengakui kebijakan Pemerintah sejauh ini sangat berpihak pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Pasalnya, dalam kebijakan Pemerintah mewajibkan seluruh Kementerian memiliki program khusus bagi pengembangan UMKM, hingga UMKM-UMKM terus meningkat pesat. 

“Perhatian pemerintah terhadap UMKM sangat baik, dilihat dengan kebijakan kebijakan yang dibuat bagi membantu UMKM dan menjadikan UMKM berkembang dan naik kelas. Hampir seluruh kementerian ada perhatian dan program bagi UMKM,” kata Hermawati saat dihubungi wartawan, Senin (28/11/2022).

Menurut pengusaha mebel ini, program-program kerja Pemerintah sejauh ini sudah mendukung pengembangan UMKM, namun program tersebut belum tersosialisasi dengan baik, hingga banyak UMKM yang belum mengetahui program-program Pemerintah hingga belum merasakannya.

 

 

“Program pemerintah masih dibutuhkan sosialisasi di lapangan, karena banyak UMKM yang masih belum memdapatkan manfaat dari program yang ada karena belum diketahui,” ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Hermawati peran besar UMKM dalam pemulihan dan ketahanan ekonomi Indonesia sudah teruji, itu terlihat saat pandemi COVID-19 melanda hampir seluruh negara, termasuk Indonesia selama dua tahun terakhir ini, UMKM tetap bertahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk itu, sangat tepat jika Pemerintah menaruh perhatian besar kepada perkembangan UMKM di Indonesia, dan tidak hanya terfokus di kota-kota besar saja tetapi juga ke pelosok-pelosok negeri. 

“Benar, UMKM telah teruji selama ini dan menjadi pondasi utama bangsa dalam menghadapi resesi, termasuk pada saat pandemi maupun krisis global yang mempengarungi ekonomi bangsa,” jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT