ADVERTISEMENT

Parade Sailing Pass 14 Kapal Perang dan Perahu Nelayan Meriahkan Puncak Sail Tidore 2022

Minggu, 27 November 2022 07:39 WIB

Share
Sail Tidore 2022 makin meriah dengan Sailing Pass 14 Kapal Perang RI dan puluhan kapal nelayan di Pantai Tuguluva, Tidore, Maluku Utara. (foto: Dispenal)
Sail Tidore 2022 makin meriah dengan Sailing Pass 14 Kapal Perang RI dan puluhan kapal nelayan di Pantai Tuguluva, Tidore, Maluku Utara. (foto: Dispenal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono hadir dalam puncak acara Sail Tidore Tahun 2022, saat pembukaan kegiatan tersebut di Pantai Tuguluva, Tidore, Maluku Utara. Sabtu (26/11) 

Sail Tidore 2022 dibuka oleh Menko Marves Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, dihadiri pula oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Berbagai kegiatan dilaksanakan pada acara puncak ini, mulai dari pagelaran Tari Kolosal, Demo Sinergi Kemaritiman, Penanaman Mangrove, Penandatanganan Prasasti peresmian kawasan wisata Tuguluva.

Lantas, peresmian sentra produk IKM, Pencanangan pembangunan Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat, Peresmian Gedung VIP Lounge Bandara Sultan Baabullah, Kunjungan ke stand-stand Pameran UMKM, dan Perjamuan adat di Kedaton Tidore. 

Sail Tidore 2022 makin meriah dengan Sailing Pass 14 Kapal Perang RI dan puluhan kapal nelayan di Pantai Tuguluva, Tidore, Maluku Utara. (foto: Dispenal)

Kemeriahan puncak Sail Tidore 2022 semakin bertambah dengan berbagai kegiatan di antaranya parade Sailing Pass 14 Kapal Perang  dan perahu nelayan, Free Fall yang dilakukan oleh para peterjun terlatih dari Pasukan Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir, Pasukan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU. 

Seperti kita ketahui bersama bahwa 2/3 wilayah Indonesia adalah Lautan. Sehingga sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari perairan atau lautan. Namun saat ini pemanfaatan wilayah lautan masih belum optimal.

Oleh sebab itu Presiden RI Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada aspek kelautan Indonesia.

Saat jamuan makan siang pada kegiatan G-20 kemarin Presiden RI dengan bangga menyampaikan kepada para pemimpin dunia anggota G-20 bahwa negara Indonesia adalah negara Maritim, negara yang bergerak pada sektor perairan, terletak pada posisi geostrategis yaitu terletak diantara dua samudera dan memiliki wilayah teritorial laut yang luasnya melebihi wilayah daratannya. 

“Laut kita ini adalah laut yang sangat besar, Negara yang punya laut terbesar di dunia adalah Indonesia. Tadi saya terbang diatas melihat betapa kaya dan indahnya Indonesia” ujar Menkomarves Luhut Binsar.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT