ADVERTISEMENT

TNI AL dan Tim SAR Gabungan Berhasil Mengevakuasi 13 Warga Tertimbun Longsor Akibat Gempa Cianjur 

Sabtu, 26 November 2022 23:00 WIB

Share
Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Tim SAR Gabungan hingga hari ini Sabtu, (26/11/2022) berhasil mengevakuasi 13 jenazah warga yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur.(Penerangan TNI AL)
Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Tim SAR Gabungan hingga hari ini Sabtu, (26/11/2022) berhasil mengevakuasi 13 jenazah warga yang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur.(Penerangan TNI AL)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Tim SAR Gabungan hingga hari ini Sabtu, (26/11/2022) berhasil mengevakuasi 13 jenazah warga yang tertimbun longsor akibat gempa pekan lalu, di Cianjur Jawa Barat. 

Diperkirakan sebanyak kurang lebih 30 Warga  di Desa Cijedil tertimbun longsor dan reruntuhan bangunan. 

“Saya sangat berharap anggota keluarga saya yang tertimbun longsor jenazahnya dapat diketemukan. Saya juga berterima kasih atas bantuan dari pasukan TNI AL yang sampai sekarang terus melakukan pencarian warga yang hilang di desa kami,” ungkap  Solikhin, warga Desa Cijedil, Cianjur. 

 Solikhin merupakan salah satu dari 40 kepala keluarga yang rumahnya terletak di tebing dan menjadi korban tanah longsor akibat gempa.

Tak hanya itu,  empat orang anggota keluarganya hilang tertimbun dan satu  jenazahnya di antaranya telah diketemukan. 

Pada pencarian hari pertama, Komandan Pasmar -1 Brigjen TNI Marinir Hermanto yang juga merupakan Komandan Satgas TNI AL Penanggulangan Bencana Alam ini mengatakan bahwa  bersama Basarnas dan Satgas lainnya terus menerus melakukan pencarian korban semaksimal mungkin. 

“Pencarian terus dilaksanakan dan tetap memperhatikan faktor keamanan, Tim akan sangat berhati-hati, karena yang akan dievakuasi kondisinya sudah lebih dari tiga hari. Kita bersama perangkat Desa, Basarnas dan unsur yang lain akan terus membantu pencarian dan evakuasi sampai ketemu dan tetap semangat,” tegas Brigjen Hermanto. 

Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengamanatkan kepada Satgas TNI AL untuk memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki TNI AL untuk penanganan isu kemanusiaan dan bencana alam sampai tuntas, dan untuk seluruh personel agar cepat tanggap dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat. 

"Tidak kalah pentingnya dalam penugasan ini harus tetap koordinasi dan bekerjasama dengan stakeholder dan relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini," ujar Yudo. 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT