Dalam Setahun Dua Kali Terendam Banjir, Warga Widya Asri Minta Kali Talang Dinormalisasi

Jumat, 25 November 2022 13:43 WIB

Share
Ketua RW 021 Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Trimo Syabirin. (foto: poskota/bilal)
Ketua RW 021 Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Trimo Syabirin. (foto: poskota/bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Widya Asri, Kota Serang meminta pemerintah serius dalam menangani persoalan banjir. Sebab sepanjang 2022, sudah dua kali komplek tersebut terendam banjir.

Ketua RW 021, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Trimo Syabirin mengatakan, banjir tahun 2022 menjadi yang terparah selama di Widya Asri.

Bahkan, pertengahan tahun ini ketinggian banjir lebih dari dua meter. Sehingga warga sudah resah dengan kondisi tersebut.

"Kami kebanjiran 4 kali, 2 kali terparah dari kali talang. Tahun ini 2 kali. 140 rumah terendam banjir. Ketinggian parah sekitar lebih dari 2 meter," katanya saat audiensi dengan DPRD Kota Serang, Jumat 25 November 2022.

Untuk menyelesaikan persoalan itu, pihaknya meminta ada normalisasi sungai di Kali Talang. Mengingat sumber banjir akibat penyempitan kali dan bangunan liar.

Selain itu, ada empat jembatan di dalam komplek Widya Asri yang perlu direnovasi. Sebab jembatan tersebut tidak dapat menampung volume air jika hujan deras.

"Yang diinginkan warga normalisasi sungai. Yang jadi maslah sekarang ada 5 jembatan, menyempit 1 di luar itu kewenagan provinsi. Yang di Widya Asri kewenangan kota," ungkapnya.

Pihaknya berharap realisasi permintaan warga dapat disegerakan. Sehingga kenyamanan dan keselamatan masyarakat dapat terlindungi.

"Mereka tinggal eksekusi, tinggal realisasi. Normalisasi jembatan dilebarkan, baru nanti pendalaman. Belum bersurat," jelasnya. 

Sementara itu, Kasie Perencanaan di Bidang Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Ganjar mengaku siap untuk merealisasikan permintaan masyarakat.

Halaman
Editor: Cahyono
Contributor: Bila Hardiansyah
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar