ADVERTISEMENT

Sebanyak 21 Anak Terkena Gagal Ginjal Akut, Ombudsman Periksa Pelayanan Dinkes Banten

Kamis, 24 November 2022 18:04 WIB

Share
Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng. (bilal)
Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng. (bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ombudsman RI melakukan pemeriksaan terhadap proses pelayanan Dinkes Banten dalam menangani kasus gagal ginjal akut pada anak.

Terlebih sejauh ini, sudah ada 21 kasus anak di Banten yang terkena gagal ginjal akut, bahkan sebagian anak ada yang meninggal dunia.

Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng mengatakan, kasus anak yang terkena gagal ginjal akut menjadi faktor pelayanan intansi di daerah dilakukan pemeriksaan.

Kegiatan pemeriksaan dalam rangka melihat sejauh mana negara hadir melakukan pelayanan terhadap masyarakat.

Oleh karena itu Ombudsman memeriksa lembaga di nasional dan daerah.

"Di tingkat daerah dilakukan di 13 terakhir, Banten menunjukan data terakhir tinggi. Itu variasi daerah bervariasi," katanya saat ditemui di Dinkes Banten, Kamis (24/11/2022).

Ia menyatakan, hingga kini belum ada kesimpulan terkait pemeriksaan yang dilakukan Ombudsman lantaran masih dalam pengumpulan data guna menganalisis tindakan maladmiistrasi.

"Tidak ada kesimpulan, ini masih dalam proses pemeriksaan, kami akan menganalisis apa sebenarnya permasalahan ini," ujarnya.

Tujuan dari pemeriksaan untuk mengetahui penyebab sebenarnya yang membuat anak terkena gagal ginjal akut.

Sehingga nantinya ada mitigasi dari pemerintah terhadap yang terjadi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT