ADVERTISEMENT

Pelaku Pembunuhan Anak dan Bikin Kritis Istrinya di Depok, Peragakan 19 Adegan Rekonstruksi

Kamis, 24 November 2022 16:26 WIB

Share
Petugas identifikasi Polres Metro Depok merekontruksi pelaku pembunuh anak di dalam rumah sendiri. (Ist)
Petugas identifikasi Polres Metro Depok merekontruksi pelaku pembunuh anak di dalam rumah sendiri. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Tersangka Rizky Noviyandi Achmad, pembunuh anak dan membuat kritis istrinya di Jatijajar Tapos, memperagakan  19 adegan l rekontruksi yang digelar l Polres Metro Depok.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, rekontruksi di lokasi rumah pelaku di Cluster Pondok Jati Jajar sekitar pukul 11.30 WIB. 

Pelaku  memperagakan sebanyak 19 adegan  dalam proses pembunuhan terhadap putri kandungnya.

"Baru kelar, ada 19 adegan peragaan yang langsung diperagakan pelaku," ujarnya kepada wartawan di lokasi rekony yang  dipimpin langsung  Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kamis (24/11/2022).

Mantan Kapolsek Metro Setia Budi Jakarta Selatan ini menyebutkan, pembunuhan dilakukan Rizky terhadap anak kandungnya sendiri diperagakan pada adegan terakhir, yakni adegan ke-19.

"(Tersangka bunuh anaknya) di adegan 19, ada penambahan yang sebelumnya pada waktu pra rekon sebanyak 15 adegan," tuturnya.

Peragaan pelaku, lanjut Yogen, sudah sesuai dalam keterangan BAP. 

"Sesuai," singkat perwira menengah jebolan Akpol 2002 ini.

Sebelumnya, polisi menggelar pra rekonstruksi kasus ayah sadis bunuh anaknya yang berusia 11 tahun di Cluster Jatijajar, Depok. 

Dalam adegan prarekonstruksi terungkap, tersangka Rizky Noviyandi Achmad (31) membacok anaknya lebih dari tiga kali.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT