ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Rabu, 23 November 2022 10:13 WIB

Share
Pemprov DKI berikan bantuan untuk korban gempa di Cianjur. (Ist)
Pemprov DKI berikan bantuan untuk korban gempa di Cianjur. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyampaikan, Cianjur sebagai kawasan agraris penghasil padi dengan jenis beras berkualitas, kini sedang berduka akibat musibah gempa bumi 5,6 skala richter, pada Senin, 21 November 2022.

Menurut Haru Budi, musibah tersebut denga korban ratusan jiwa layak menjadi perhatian semua pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta.

"Saya tentu berduka dan belasungkawa atas musibah gempa di Cianjur. Dan ini menjadi perhatian kami juga karena Cianjur termasuk KSN yang punya andil bagi Jakarta dan Indonesia," kata Heru dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

"Cianjur juga sebagai perlintasan dua kota besar yang kita kenal sebagai salah satu daerah agraris penghasil padi yang punya varietas beras Pandan Wangi dan menjadi khas Indonesia sejak tahun 1937," sambung Heru Budi.

 

Mantan Walikota Jakarta Utara ini pun menjelaskan, Cianjur selain sebagai kawasan dengan keasrian dan kesejukan alamnya, juga merupakan salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa. 

Ditinjau dari aspek geografis, kata Heru Budi, Cianjur memiliki tanah yang mengandung zat organik tinggi sehingga menjadi faktor pendukung untuk menghasilkan berbagai komoditas perkebunan. 

"Gempa kemarin tentu berdampak pada lalu lintas perekonomian warga, kelangsungan pendidikan dan juga psikologi masyarakat, sehingga itu kami dan kita semua terpanggil untuk bersama sama membantu," tuturnya.

 

Diketahui selain penghasil beras, Cianjur juga potensial terhadap komoditas perkebunan seperti teh, kopi, cengkeh dan kelapa serta tergolong sebagai komoditas unggulan secara nasional.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT