ADVERTISEMENT

Gempa Bumi di Cianjur, Kemenag Akan Perbaiki 21 Masjid dan 5 Kantor KUA Rusak

Rabu, 23 November 2022 09:45 WIB

Share
Foto : Kementerian Agama meninjau langsung kantor KUA di Cianjur, Jawa Barat, yang rusak akibat gempa bumi. (Ist.)
Foto : Kementerian Agama meninjau langsung kantor KUA di Cianjur, Jawa Barat, yang rusak akibat gempa bumi. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JABAR, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menyiapkan bantuan untuk perbaikan Kantor Urusan Agama (KUA) dan rumah ibadah yang rusak akibat gempa bumi pada Senin (21/11/2022) kemarin di Cianjur, Jawa Barat. 

Plt. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M. Adib mengatakan saat meninjau lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. "Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat," ungkap Gus Adib, sapaan akrabnya.

Turut mendampingi peninjauan, Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi Jajang Ridwan, Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Agus Suryo Suripto, dan Kasubag TU Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Rama Wahdiyansah. 

Gus Adib menambahkan, Kemenag melalui Ditjen Bimas Islam akan membangun kembali KUA yang rusak parah dan merenovasi KUA yang rusak sedang. Pihaknya juga akan memberikan bantuan bagi masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa.

"Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran. Sepulang dari sini kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepatnya," sambungnya. 

Layanan KUA, secara bertahap akan dilaksanakan. "Kita sedang mencari lahan sementara untuk disewa agar layanan bisa segera dilakukan. Karena masih tahap evakuasi. Kita juga akan memberikan dukungan alat pengolah data untuk layanan KUA," tambah pria yang juga menjabat Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah ini.

Selain bantuan sarana dan prasarana, Kemenag juga  akan mengerahkan penghulu dan penyuluh agama Islam untuk memfasilitasi layanan trauma healing bagi penyintas. 

"Besok akan kita kumpulkan, kita berikan pembekalan, dan dibagikan ke posko-posko. Kita sedang melakukan mitigasi sekaligus menyiapkan posko," sambungnya. 

Tim trauma healing ini, lanjut Gus Adib, akan diberi pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur. Menurutnya, penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT