Dedi langsung menghubungi keluarga kedua almarhum lansia kakak beradik tersebut. Dia juga menghubungi Binmas dan Babinsa setempat.
"Nah, mereka mungkin menghubungi Polsek, setelah itu datang keluarga dan kepolisian," bebernya.
Saat itu pihak kepolisian dan keluarga masuk ke dalam rumah. Ternyata ditemukan satu jenazah lain yang merupakan sang adik.
"Ditemuin di ruang dalam, kamar itu juga. Lantai dua. Dua-dua nya mayat di lantai dua," papar Dedi.
Dedi menuturkan, lansia kakak beradik yang ditemukan tak bernyawa itu diduga karena sakit yang diderita.
Sebab saat ditemukan, sama sekali tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua almarhum.
"Dugaan sementara ya karena sakit, itu jawabannya, dugaannya ya sementara," ucap Dedi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand mengatakan, saat ini jenazah kakak beradik tersebut sudah di bawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan otopsi.
Roland memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua mayat lansia tersebut. Dugaan sementara, kakak beradik itu tewas karena sakit.
Sejumlah saksi telah diperiksa dalam kematian kakak beradik yang sudah lansia ini.
"Dugaan karena sakit. Berdasarkan hasil sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan. Kesimpulannya masih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik terkait bagian dalamnya," bebernya. (Pandi)