Cegah Korupsi Pupuk, Satgassus Tipikor Polri Terjun ke Sulawesi Tengah

Rabu 23 Nov 2022, 14:01 WIB
Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri mengecek kios pupuk subsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (22/11/2022). (Foto: Dok. Satgassus Mabes Polri).

Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri mengecek kios pupuk subsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (22/11/2022). (Foto: Dok. Satgassus Mabes Polri).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri melakukan pemantauan distribusi Pupuk subsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (22/11/2022). Pemantauan ini bertujuan guna mencegah terjadinya penyelewengan atau korupsi pupuk subsidi.

Ketua tim Satgassus, Hotman Tambunan, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pejabat Sulawesi Tengah dalam melakukan pencegahan korupsi pupuk ini. Para pejabat terkait adalah Wakil Bupati Sigi, Sekda Kabupaten Sigi, Ketua komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), Kepala Dinas Pertanian, dan Kepala Dinas Perdagangan. 

"Selain itu tim Mabes Polri didampingi Polres Sigi langsung melakukan pemantauan terhadap salah satu kios pupuk di Kabupaten Sigi," kata Hotman dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

Hotman mendorong Pemerintah Kabupaten Sigi harus segera membuat e-alokasi yang ditetapkan dengan putusan bupati terkait penyediaan pupuk di daerah tersebut. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh pupuk subsidi saat musim tanam pada Januari mendatang. 

"Apalagi Pemrov Sulteng juga sudah menetapkan e-alokasi tingkat provinsi," kata Hotman.

 

Hotman juga menyinggung peran penting KP3 dalam mengawasi distribusi pupuk subsidi agar tata kelolanya benar dan tidak terjadi penyelewengan. Menurutnya, seluruh unsur KP3 harus proaktif mengawasi peredaran pupuk bersubsidi di masing masing wilayah agar tidak diselewengkan mulai dari produsen, distributor, hingga kios-kios 

"Sehingga pupuk bersubsidi benar-benar sampai pada tangan petani yang berhak," ujarnya.

Selain itu, Hotman mengimbuhkan, KP3 wajib mengecek ketersediaan pupuk bersubsidi agar petani yang berhak dan membutuhkan mudah mendapatkan pupuk bersubsidi. Hotman bahkan menodong KP3 melakukan tindakan jika terjadi penyelewengan terhadap pupuk subsidi, seperti kios yang menjual  diatas harga eceran tertinggi atau HET.

Anggita tim Satgassus, Yudi Purnomo Harahap, mengatakan pihaknya bersama KP3 Kabupaten Sigi sempat mendatangi salah satu kios pupuk subsidi di Kecamatan Palolo. Ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan pupuk subsidi. 

Nantinya, KP3 mengambil sampel untuk dicek kualitasnya di Laboratorium Balit Tanah Kementerian Pertanian (Kementan). Adapun ahli dari Kementan yang mengambil sampel adalah Ahmad Fajar.

Dalam penelusurannya di lokasi, Yudi mengatakan pihaknya menemukan kios yang belum membuat spanduk penjualan pupuk subsidi. Ia dan tim juga menemukan bahwa tempat penyimpanan pupuk bersubsidi belum sesuai standar.

Berita Terkait
News Update