Apresiasi ULN Indonesia Terus Turun, Pengamat Sebut Pemulihan Ekomomi Makin Positif

Selasa 22 Nov 2022, 15:25 WIB
Pekerja menjemur kerupuk di Rumah Produksi Kerupuk Melati, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022). Pemerintah menetapkan plafon Kredit Usaha Rakyat 2022 naik jika dibandingkan 2021 sebesar Rp373,17 triliun dan memperpanjang subsidi bunga tiga persen hingga akhir Juni 2022 guna mempercepat program pemulihan ekonomi di Indonesia. (Foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari).

Pekerja menjemur kerupuk di Rumah Produksi Kerupuk Melati, Menteng Atas, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022). Pemerintah menetapkan plafon Kredit Usaha Rakyat 2022 naik jika dibandingkan 2021 sebesar Rp373,17 triliun dan memperpanjang subsidi bunga tiga persen hingga akhir Juni 2022 guna mempercepat program pemulihan ekonomi di Indonesia. (Foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari).

“Tentu yang saya katakan tadi ada perubahan porsi kepemilikan, banyak investor asing melepas obligasi di tengah ketidakpastian global dan juga adanya beberapa pelunasan pinjaman pemerintah maupun swasta yang itu semua menunjukkan bahwa manajemen hutang luar negeri kita ini relatif baik, dan itu penting bagi pemerintah dan swasta kita kredibilitas pengelolaan utang asing di mata internasional karena ini akan berkaitan dengan kita, saya kira itu yang terjadi,” pungkasnya.(*)

News Update