JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua orang sales Promotion Girl (SPG) terlibat cekcok di kawasan Puri CNI, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (18/11/2022) lalu.
Cekcok tersebut berujung ke pemukulan dan pelaporan ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Freddin Hutabarat mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Sampai saat ini kasusnya masih dalam proses lebih lanjut," ujarnya kepada Poskota.co.id saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Menurut Freddin, cekcok antarSPG itu terjadi sekira pukul 19.45 WIB. Awalnya, penyidik mendapat laporan korban berinisial DF yang datang bersama seorang security.
Korban diketahui terlibat cekcok dengan temannya sendiri berinisial EV yang juga sebagai SPG.
Keduanya ribut hingga akhirnya korban dipukul oleh terduga pelaku EV.
Kejadian berawal dari adanya permasalahan antara suami korban, HM dengan pria berinisial FJ, rekan kerja korban.
Saat itu, suami korban mengetahui kalau istrinya diduga telah 'main belakang' dengan teman kerjanya sendiri yakni FJ.
"Kemudian suami korban menemui saudara FJ untuk membicarakan permasalahan ini. Kemudian terduga pelaku EV datang dengan niat agar jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," jelas Freddin.
Hanya saja, korban DF tidak senang dengan apa yang dilakukan terduga EV.
Korban menilai, terduga EV terlalu ikut campur dengan masalah keluarga yang tengah dihadapinya itu.
Terlebih korban tak mau masalah tersebut didengar orang banyak.
"Sempat terjadi dorong-dorongan antara terduga pelaku dengan korban. Hingga terjadi pemukulan dan menyebabkan korban luka di bagian bibir serta gigi patah bagian depan," ungkap Freddin.
Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Polsek Kembangan.
Freddin mengatakan, pihaknya masih melakukan proses atau kasus tersebut.
Proses yang dimaksud yakni menunggu kepastian dari pelapor.
Sebab sebelumnya, penyidik telah mengarahkan agar kasus tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan melalui proses mediasi.
"Kita masih nunggu pelapor dulu, sebab kita berencana supaya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," tuturnya.